Bab 2 | If roses are red

181 106 103
                                    

Yuhuu Holly update lagi nih. Ditunggu yaa vote dan komen sebanyak-banyaknyaa dari kalian❤️❤️

Hari ini cuaca mendung, rintik hujan perlahan turun membasahi halaman rumah Holly

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini cuaca mendung, rintik hujan perlahan turun membasahi halaman rumah Holly. Gadis itu masih meringkuk di bawah selimut karena alarm yang sejak tadi berdering tidak berhasil membangunkannya.

Rebecca yang sudah meneriakkan nama putrinya dari lantai satu sejak setengah jam lalu menggeleng gemas. Holly punya sifat kebo alias sulit sekali bangun jika sudah tertidur. Akhirnya Rebecca naik keatas dan masuk ke kamar Holly, dia berdecak melihat Holly yang masih tertidur pulas.

"Holly Moon, kamu mau tidur sampai kapan? Kamu ingat kan kalau hari ini pembagian raport?" tegur Rebecca sambil membuka tirai jendela kamar Holly. Percik-percik air masih menempel dan turun diluar kaca jendela kamarnya.

Mendengar samar kata raport, mata Holly langsung terbelalak. Sebenarnya hal itulah yang membuat dia tidak bisa tidur semalaman hingga akhirnya sulit bangun pagi ini. Tidak ada yang salah dengan pengambilan raport, yang salah adalah Holly kurang belajar sehingga nilai ulangan dan ujiannya akhir-akhir ini tidak memuaskan.

Perut Holly mendadak terasa melilit, andai saja saat ini dia bisa menghentikan waktu seperti dalam film-film science fiction, tapi Holly jelas tahu itu tidak mungkin, Holly harus menghadapi kenyataan Rebecca pasti akan murka kalau hasil raportnya jelek.

"Hei, kenapa kamu malah melamun? Come on cepat bersiap, tiga puluh menit lagi kita berangkat ke sekolah." Sebelum turun pandangan Rebecca tertuju pada kondisi kamar Holly, "Dan rapikan kamarmu juga sebelum berangkat. Kamarmu seperti kapal titanic hampir tenggelam," sindir Rebecca sambil mendengus.

Holly hanya bisa mengangguk pasrah. Gadis itu mengacak-acak rambut panjangnya lalu membenamkan wajahnya di bawah bantal setelah Rebecca menghilang dari pandangan. Firasat buruknya semakin menjadi tentang pengambilan raport pagi ini.

--oOo--

Ketika giliran Rebecca maju untuk mengambil raport, Holly dengan cepat mengintip dari kisi-kisi jendela kelas. Holly bisa melihat Rebecca mulai mengobrol dengan wali kelasnya, Pak Darma. Rebecca juga tampak detail sambil menunjuk isi raport.

Sayangnya Holly tidak bisa melihat isi raportnya dari kejauhan. Jantungnya sekarang sedang berdebar, dia cemas memikirkan nilai raportnya. Firasat tidak enak Holly semakin bertambah ketika Rebecca berpamitan dengan Pak Darma dan berjalan menuju ke arah Holly yang sudah menunggunya di depan pintu kelas. Wanita itu hanya melintas begitu saja mendahului Holly tanpa bicara apapun.

Saat di mobil pun Rebecca tidak mengajaknya bicara hingga Pak Broto, supir mereka mengintip lewat kaca spion. Pak Broto juga punya firasat kalau Holly baru saja membuat Rebecca kesal atau Rebecca sedang pusing dengan pekerjaannya, tapi option kedua sepertinya tidak mungkin karena mereka baru mengambil raport Holly.

Me Between YouWhere stories live. Discover now