Dalam beberapa hari kapal perseus terbaru berlayar yang diberi nama Perseus D. Monkey.

Hanya beberapa orang yang ikut karena mereka pergi hanya untuk menambang Selenium.

Mereka menambang Selenium di pertambangan Kagoshima.

Berkat tenaga Kohaku mereka bekerja dengan cepat dan tidak memerlukan akan berat.

(Name) dan Chelsea yang sedang asik makan buah-buahan mengacungkan jempol saat Kohaku keluar dari tambang membawa tumpukan Selenium.

"Kalian malah asik makan saat yang lain bekerja?"

"Hei, tunggu dulu Kohaku. Gen dari tadi hanya mengekori Senku dia juga tidak bekerja."

"Hah, lalu kau dapat buah-buahan itu dari mana?"

"hehe, insting ku bekerja begitu saat dan kemudian menemukan buah-buahan yang sudah matang ini," balas (Name) dan ditatap datar olehnya.

Selenium kemudian didapatkan dan sepertinya Senku membuat sesuatu seperti Arsenik dan Tellurium.

"Dua harta alam skarn deposit!! Arsenik dan Tellurium!"

"Ah, ya. Kurasa aku pernah dengar itu.. ah, arsenik itu racun, kan?"

"Semuanya racun!"

"Ini bahkan lebih bahaya dari yang kukira!!"

"Senku kau hobi sekali mengumpulkan atau membuat hal yang beracun dan mematikan, ya?" heran (Name).

"Haha.. Senku seperti memang seperti itu." balas Chelsea.

Setelah beberapa jam dan merasa sudah cukup mereka memutuskan untuk kembali karena bahan yang mereka perlukan untuk proses berikutnya ada di pulau utama.

Campuran dua racun tadi dengan lensa yang dapat mengubah cahaya menjadi sinyal elektrik.

"Kalau sinyal itu diterima dan dikirim ke layar yang kita buat," Senku kemudian menyalakan televisinya yang dimana di layar televisi itu terdengar gambar Senku.

"Wooooh!!"

Televisi didapatkan. Televisi yang akan mengawasi perangkat medusa agar kejadian kemarin tidak terulang lagi dan mereka bisa tahu penggerakan apa saja yang ada didalam.

"Kamera pengawas!"

"Nggak bisa direkam tapi mengawasinya saja sudah cukup."

"Artinya kita bisa buat siaran langsung!"

Mereka kemudian memperbanyak jumlahnya dan mengirimkannya ke kota jagung.

Disana Minami langsung menyiarkan pertandingan baseball dan sepertinya mereka menyukainya. Padahal acaranya ada dihalaman.

Tentu saja dari pihak mereka juga tidak menyia-nyiakannya karena Ryusui langsung membuka studio dragon tv.

"Sayangnya, Ryusui. Kameranya bukan untuk mainanmu."

"Untuk pengawasan, kan?" tanya Gen.

"Bukan, ada cara yang 10 miliar persen kali lebih baik untuk menentukan Why-Man di Bulan."

"Bahkan dengan teleskop yang tepat kita tak akan bisa melihat apapun dari bumi. Tapi, jika kita menempatkan lensa di luar angkasa dan mengirimkan videonya kembali ke bumi. Kita bisa menyelidiki permukaan bulan."

Penjelasan barusan seakan menjadi penunjuk untuk menebak bagi orang-orang abad 21.

"Tidak mungkin."

"Maksudmu?"

"Haha, yang benar saja?"

"Tepat. Untuk menemukan Why-Man di dunia batu ini. Kita akan membangun satelit!!"

IS THIS A DREAM? [DR. STONE]Where stories live. Discover now