NoLas

BERULAH

Bismillahirrahmanirrahim
HIYAKKKKKK. Hehe

****

“lakukan apa yang ingin kamu lakukan. Impianmu adalah milikmu sendiri, jangan pedulikan apa yang orang pikiran tentangmu”

****

"Eh. Entar dulu" Ujar Egend. Ia meraih tangan kiri Noe. "ini kenapa" tanyanya saat melihat ada tiga plester menempel di tangan si ketua.

"Kena pisau" Balas cowok yang masih mengunakan pita Jepang warna-warni itu di serta-i dengan senyum seperti omoji bulan gosong

"Enggak!!. Kena pisau gak sampe kaya gini no" Sahut Reza. Entah kemasukan reog apa cowok dingin itu sejak tadi sudah mengeluarkan beberapa kalimat sedari tadi.

"Drex?" Vinzo menaikan satu alisnya.

"Kalo di inget-inget. Drex udah lebih dari 2 Minggu gak nyerang kita" Kalimat Irsyad ada benarnya. Sudah hampir dua Minggu musuh bebuyutan Noe itu tidak menyerang Genknya.

"Alay kalian. Cuman luka gini doang mah, udah biasa"  Menarik tangannya kembali.

"Ini beneran drex yang buat luka ini?" Tanya Egend

Noe mengangguk. "jangan buat masalah kalo dia gak ngelakuin duluan" Peringat cowok itu lalu mulai meninggalkan area lapangan futsal.

****

+672 **6* ***2

Hay Laras
Gue Hilary
SV ya..
Nama nya ini "Hilary nya Noe"

Laras melempar Handphone nya kesal saat melihat notifikasi dari nomor yang pastinya milik Hilary. Sungguh, saat ini ia sedang malas untuk melakukan perdebatan dengan orang. Noe yang berada di sampingnya saja ia diamkan sedari tadi.

"Kenapa L---"

"GAK USAH NGOMONG!!" Ujar Laras membuat Noe tidak melanjutkan kalimatnya. Entahlah saat ini Laras sedang berada di mode reog.

"GUE GAK SUKA LO NGOMONG" Sudah sedari matahari terbenam Laras berada di mode reog ini hingga sampai malam ini.

21.52 PM

Laras.gartiana

Slide 1

Slide 2