NoLas

Ulang tahun Saka!

Bahasan 17+

Saat Noe sedang mengamati pelajarannya. Handphone nya berdering notifikasi dari mertuanya alle. Ia langsung membuka room chat. Alle menyuruh Noe untuk datang ke rumah. Untuk membantu mereka merayakan ulang tahun Saka yang genap berusia lima tahun. Tepat tanggal 18 Desember saka berulang tahun dan juga tepat pernikahan Noe dan Laras menginjak usia lima bulan.

Tanpa pikir panjang. Noe langsung meng iyakan apa yang mertuanya katana. Alle juga menyuruh teman teman Noe dan Laras hadir di acara ultah saka.

10.26 PM

Istri gue🤟
Ajak temen Lo ke rumah Lo . nanti malem

Noe kembali memperhatikan pelajaran hingga Laras membalas pesannya yang baru saja ia kirimkan.

Selang beberapa detik. Handphone Noe kembali berbunyi. Ya, itu notif dari Laras

Srh npin

Lo ga inget apa. Ini ultah Adek Lo!!

Oh iy w lpa

Ajak temen Lo. Itu suruh bokap Lo!!

Y

Jawaban terakhir Laras hanya di read oleh Noe. Noe kembali memperhatikan pelajarannya.

"Kenapa no?" Tanya Vinzo yang duduk di samping Noe

"Nanti malem ke rumah Laras ya" balas Noe to the poin serta menatap ke tiga temannya yang duduk di belakang

***
Gadis bermarga Wijaya. Ia sedang bersiap siap untuk datang ke acara adik nya. Laras masih mengunakan daster kuning
Saat berjalan menuju kamar mandi ia di kejutkan dengan hewan yang menurutnya sangat menjijikan

"Aaaaaaaaaaaaaa" jerit Laras mendarat hingga ke gendang telinga Noe.

Noe yang baru saja ingin mengenakan jas nya. Ia melempar jas nya begitu saja lalu menghampiri Laras ke kamar.

"KODOKK" pekik Laras lalu berlari ke arah Noe.

Bukannya menenangkan Laras. Cowok berpostur tinggi malah menggendong gadisnya ke ranjang.

"Lo lucu kalo ketakutan ras" ujar Noe lalu menyingkirkan rambut Laras yang menutupi sebagian wajahnya.

Setelahnya. Noe melumat bibir Laras. Lagi lagi tubuh Laras seperti di kunci. Ia tidak bisa bergerak. Tubuhnya kaku. Noe begitu agresif menjamah tubuh Laras. Laras juga mendesah cukup kuat saat Noe meremas bagian prifasinya. Namun masih dalam tertutup oleh daster yang masih menempel di tubuh Laras

"Boleh ya?" Tanya Noe penuh dengan harapan

Saat Laras sudah menganggukkan kepalanya. Handphone berbunyi membuat keduanya menoleh ke sumber suara tersebut.

"Papah udah nunggu in kita" ujar Noe saat melihat siapa yang menelponnya

"Lo si. Mesum banget jadi cowok" sewot Laras sebelum pergi meninggalkan Noe

"Siapa juga yang ga tergius sama tubuh Lo ras" gumam Noe. Ia kembali ke kamarnya lalu mengenakan jas yang sempat di lempar tadi oleh nya.

****
Setelah sekian menit bersiapa. Mereka sudah sampai di kediaman alle dan teri. Di taman sudah ada dekor juga tulisan Happy birthday serta kue ulang tahun yang lumayan besar.

Arifin dan Elvira juga sudah datang di sini. Mereka sedang duduk ngobrol bersama besannya.

***
Dari kejauhan. Mata Noe tersorot oleh sosok laki laki tinggi putih mengunakan jaket serta celana panjang yang sepertinya akan menuju ke arah mereka