NoLas

BAYI GEDE!

Mengandung unsur 17+
.
.
.
.
Harap bijak
.
.
.
.
Selamat membaca

*****

”jangan terlalu berlebihan dalam hal apapun, karena yang berlebihan gak baik” _Nadheasyakiebazalia.

"I've been unlucky in my family, unlucky in love. sick yes. already know different beliefs are still being chased” _Vinzokevingumilar.

*****

Hening. Keduanya sedang merasakan dingin yang melanda tubuhnya akibat main hujan tadi. Hari sudah semakin larut malam. Tidak ada bulan atupun bintang yang menyinari bumi. Malam ini benar benar gelap tanpa cahaya.

Kedua pasutri itu bergejolak kaget saat mendengar derum motor berada di belakang mobilnya. Sekitar 5 motor ugal ugalan di jalan membuat Noe susah berkendara.

"Noe itu siapa?" Tanya Laras mulai panik. Ia menggenggam tangan kiri Noe erat.

Cowok yang kerap di sapa Noe itu menghela nafas panjang "biarin gak usah di urusin" ujar Noe.

"Dia ngeganggu jalan kita"

"Kalo dia lawan, kita lawan" Balas noe tanpa ekspresi.

Noe menge-rem mendadak  karena salah satu di antara pemotor tadi mencegatnya dari depan membuat Noe sedikit panik dan memberhentikan mobilnya secara mendadak.

"TURUN LO YANG KATANYA KETUA SECARPION" Ucap cowok bertubuh kurus dengan rambut gondrong yang ia biarkan terurai itu menunjuk Noe dari luar kaca depan mobil.

"Ck. Guntur sialan beraninya keroyokan Lo" gumam Noe. Ia menoleh ke arah Laras

"Lo sini aja. Kalo yang Tadi masih ngelarang yang sekarang jangan, ini bahaya buat Lo dan anak kita" Peringat Noe lalu mulai membuka pintu mobilnya.

Guntur dan ke 4 temannya menatap Noe sinis. "Gue gak ada waktu buat Lo. Jangan buat masalah sekarang" Ujar Noe, ia hendak kembali ke mobilnya. Namun, teman Guntur yang merupakan anggota inti yang paling tampan di antara yang lainnya menarik Noe lalu membogem pelipis suami Laras itu. Menurut Noe pukulan itu sama sekali tidak membuat dia sakit. Malah membuat emosinya memuncak.

"Sialan Lo" Gumam Noe kesal.

Bug!

Bug!

Bug!!

Bug!!

Tiga pukulan dan satu tendangan itu Noe berikan ke member inti drex yang paling tampan. Satu pelipis dua bagian pipi kanan dan kiri dan satu tendangan Noe berikan ke aset paling berharga milik laki laki itu. Hingga Membuatnya meringgis dan berguling di atas aspal dengan tangan yang memegang selangkangannya.

"Sialan Lo"

Bug!

Satu pukulan Guntur ia berikan kepada Noe. Mata Noe mulai memerah. Rahangnya mengeras. Tangannya terkepal kuat. Menunjukkan otot otot tangannya. Dan juga Menunjukkan diri keduanya. Sudah menunjukkan seberapa besar marah Noe.

Cowok 18 tahun itu kembali memukul lelaki kurus di hadapannya. Temannya tak tinggal diam, ia mulai mengacak posisi.

Wajah Guntur sudah mulai bonyok. tidak dengan Noe yang hanya ada dua luka bonyok di wajahnya. Noe mulai kelelahan untuk melawan 5 orang sekaligus.