DANAU

691 43 7
                                    

Jangan mencintai seseorang berlebihan. Karena yang berlebihan itu gak baik”






****

“Kenapa no?”

10.15 WIB di taman samping cakrawala. Noe sengaja membawa Laras ke sini. Di sini sudah ada Alia, Nadhea dan member inti secarpion.

“Kenapa apa nya ras?” Noe balik bertanya pada Laras yang barusan bertanya padanya

“Nilai praktek Lo kosong....”

“Terus?” Noe memunculkan wajahnya tepat di depan wajah Laras.

“Apa gara-gara gue?” Laras melipirkan pandangan ke arah lain. Enggan menatap Noe.

Tangan kekar Noe membawa istrinya itu menatap nya lagi "nggak usah ngerasa bersalah. Ini yang terbaik, gue enggak mau Lo sedih, lagi pula kita sama-sama enggak dapet nilai praktek tadi"

Melihat pengorbanan Noe tadi, Laras juga melakukan hal yang sama. Laras beralasan agar praktek nya tadi dengan Theo tidak terlaksana. Alhasil sepasang pasutri itu sama-sama tidak dapat nilai, tapi tak apalah ini hanya nilai akademik, bukankah nilai tidak hanya dalam lingkaran akademik saja?

"Siapa yang sedih?" Elak Laras dengan ekspresi yang sudah mulai mencair seperti biasa.

"Masa sih? Tadi Lo keringet dingin, itu pasti karena Lo nggak mau suami tamphan Lo ini digaet orang kan?" Noe menampilkan smirk menyebalkan

Laras mengangguk pada akhirnya. Capek kalau harus menyahuti Noe yang sedang ada di mode bacot terus-menerus.

“Tenang aja hati gue kuat, dan cuman buat lo" Noe mendekatkan wajahnya hingga tidak ada jarak di antara mereka.

Nadhea yang melihat adegan itu langsung memalingkan wajahnya. Enggak menatap dua pasutri yang mungkin akan melakukan hal yang iya iya.

"Woy inget tempat" cetus Irsyad yang berada di samping Reza.

"Ini loh ada semut. Gue gak ada aneh aneh ya" sahut Noe saat berhasil mengambil hewan kecil berwarna merah yang berada di pundak kiri Laras.

"Modus" lirih Laras sampai tidak ada yang mendengar satu pun.

"Mau ikut gue gak?" Tawar Noe. Tangannya sudah memegang erat pergelangan putih milik istrinya.

"Kemana?" Tanya Laras.

"Udah ikut aja. Lo pasti suka" Noe menuntun Laras agar segera ke arah mobil di parkiran. Di ikuti oleh Alia Nadhea dan  member inti secarpion

"Nanti, gue mau ke kamar mandi dulu" melepaskan genggaman tangan Noe.

"Gue tunggu di sini. Cepet gak pake lama" ucap cowok yang menggunakan Hoodie putih.

"Iya" Laras langsung meninggalkan Noe.






****

"Lo orang yang kemarin kan?" Tanya gadis bertubuh montok bak gitar sepanyol itu.

"I-iya. Kenapa?" Jawab Laras gugup. Laras baru saja keluar dari toilet namun, sudah di sambut dengan gadis bertubuh bak gitar sepanyol itu.

"Maaf yang kemaren gue udah ngebuat Lo gak pulang sama Noe" gadis bernama lengkap Hilary Zivanka itu mengulurkan tangannya untuk sekedar meminta maaf. Ada apa nih. Kenapa tiba-tiba minta maaf?

"Iya ga pa-pa kok. Gue juga gak masalah" alibi Laras padahal saat itu cemburu yang sedang dia rasakan.

"Gue boleh temenan sama Lo?"

"B-bolek kok"

"Makasih ya emm....." menyipitkan matanya menatap dada kanan Laras Di situ ia melihat nama teg “Laras gartiana W” Lanjutnya

NoLasWhere stories live. Discover now