NoLas

SALAH PAHAM

“Bukan tentang seberapa jauh jarak yang sudah di taklukan, seberapa banyak tempat yang sudah di taklukan, Tapi diri kitalah yang mesti kita taklukan. Touring mengajarkan banyak hal tentang sikap, ego, kebersamaan, kelemahan kita, semangat keyakinan dan banyak hal lainnya” _Secarpion

****

“ADA GENK MOTOR DI LUAR”  Jerit salah satu siswi. Dengan rambut panjang yang di ikat dan mengunakan jaket kulit berwarna perpaduan hitam dengan putih.

“DIA NYERANG SEKOLAH KITA” Sahut siswi memberi tahu semua penghuni kantin.

Mendengar jeritan dari salah satu siswi. Vinzo yang tadi nya masih mempermasalahkan antara Reza dan nadhea. Dengan cepat menoleh ke sumber suara untuk mendengar lebih jelas. Begitupun dengan Noe. Dan dua cowok yang masih di sibukkan dengan kuaci.

Lantas semua berhamburan keluar kantin dengan tergesa gesa. Termasuk Noe. Noe selaku ketua Genk motor. Noe dan yang lain segera berlari cepat ke arah gerbang. Cowok itu tahu siapa yang menyerang sekolahnya.

Semua guru yang mendapat berita tersebut segera keluar dari kantor. Dan mulai menghalang mereka untuk melakukan aksi tawuran. Namun usaha semua guru sia-sia. Tidak ada yang bisa menghalang anggota secarpion ataupun drex. Semua sama-sama keras.

Saat hendak melanjutkan langkahnya. Sepertinya ada yang menjanggal di hati Suami laras. Cowok itu mencari salah satu anggota secarpion.
“Hiro” Panggil Noe kepada cowok bernama Hiro. Hiro hendak ke gerbang sekolah untuk membantu anggota lainnya.

Masih inget Hiro kan?

“Kenapa no?” Tanyanya dengan dada naik turun

“Lo jagain Laras aja di kelas. Cepet gue takut anak drex bakal celakain Laras” Ucap Noe. “Lo jangan apa-apain dia. Jangan pegang pegang jangan genit. Awas aja Lo kalo ketahuan genit. Pala Lo ilang” Peringatan Noe. Hiro menganggukkan kepalanya mengerti. Lalu Dengan cepat Hiro segera berlari ke kelas XII IPS 2

Bukan apa-apa. Semua anak drex tau siapa Laras. Dan ada hubungan apa antara Noe dan Laras. Entah dari mana mereka tahu tentang Noe dan Laras.

Cowok bernama tengah Firza. Ia segera berlari ke arah gerbang yang sudah di penuhi oleh anak drex dan secarpion.

“Ini nih. Jagoannya datang” Ucap salah satu anak drex dengan rambut di ikat jambul, Kuping yang di tindik. Dan bertato di bagian tubuh yang sengaja baju nya  di buka oleh nya.

“Masalah kita bukan di sekolah. Lo jangan buat masalah di sini” Ucap Noe dengan nada masih lembut.

Guntur yang berada tepatnya di hadapan Noe terkekeh kecil “ Apakah saya peduli” Ucap nya mengangkat kedua pundak ke atas.

“Lemah Lo. Ga berani lawan kita” Sahut salah satu anggota inti dari drex. Yang ber username Dewa Zayyan argantha

Tangan Noe mengepal keras. Matanya tertuju tajam pada cowok yang mengatainya lemah. Dadanya naik turun seperti orang habis berlari.

Noe ingin sekali membogem wajah dewa berulang kali. Namun, Noe terhalang oleh pintu gerbang sekolah yang masih tertutup rapat.

“YAKIN LO. BUKANNYA LO YA YANG GA MAMPU LAWAN KITA” Sahut Noe dengan tegas hingga membuat semua guru yang mencoba menghentikan aksi nya menatap Noe

Anak drex terkekeh kecil mendengar ucapan Noe “ITU DULU SEKARANG ENGGAK SAMA SEKALI” Ucap ketua drex.

“LAWAN KITA SEKARANG” Sahut Irsyad dengan tegas.

Tanpa di beri aba-aba. Semua anggota drex menaiki gerbang sekolah dengan skill yang mereka punya. Sampai security sekolah kewalahan melawan mereka yang lebih dari 10 anak.