Berangkat bareng

1.5K 50 2
                                    

Matahari sudah menerangi kamar dua remaja lewat sela sela jendela kamar. Sedikit sedikit Laras membuka matanya.

"Aaaaaa......"

"Kenapa ras?" Noe terbangun akibat jeritan dari Laras.

"Lo apain gue?" Pekik Laras memegang bagian tubuhnya

"Kerjain seru nih" batin nos jahil

"Gue ngelakuin apa kewajiban Lo" ujar Noe tersenyum miring

PLAK

"LANCANG LO YA!!" Tegas Laras Setelah menampar pipi kanan suaminya.

"Bukannya Lo sebelumnya udah pernah ngelakuin hal itu ya?" Tanya Noe malah membuat Laras semakin marah

"Hah? Gue dari dulu ga pernah keluar. Dan kalo keluar pun gue sama sopir ga pernah sendiri. Yang cuim bibir gue itu Lo. Lo laki laki pertama yang berani nempelin bibir Lo ke bibir gue" jelas Laras

"Hah? Lah terus yang ada di kertas itu apa? Hoax" batin Noe heran

Masalahnya. Saat Laras terbangun Noe sudah telanjang dada. Dan ada tanda merah di leher Laras.

Laras beranjak ke kamar mandi. Ia segera mandi dan bersiap untuk ke sekolah.

Sepuluh menit berlalu. Laras sudah keluar dari kamar mandi dengan wajah yang kusut. " Lo prnk gue ya?" Tanya Laras ketus

"Iya!" Balas Noe menatap Laras

"Pergi sana Lo" usir Laras

"Nanti. Lo tadi bilang. Lo ga pernah keluar? Terus yang cium bibir Lo itu cuman gue? Dan kalo Lo pergi Lo sama sopir?" Tanya Noe berturut turut

"IYA. GUE BUKAN CEWEK MURAHAN YA" Pekik Laras "dan 10 gram emas itu menurut gue masih kurang" lanjut Laras

"Bangsat tuh orang yang berani bohongin gue" batin Noe

"Woyy" jerit Laras mendarat di kendang telinga Noe.

"Budek asu" sahut Noe menatap Laras

"Udah sana pergi. Gue mau siap siap" usir Laras menarik tangan Noe kelur

"Iya" sahut Noe. Noe keluar dari kamar. Namun ada yang aneh. Noe memikirkan sesuatu yang terganjal di otak nya.

"Lah ini kan kamar gue" gumam Noe. Noe kembali memutarkan badannya. Ia menghadap pintu kamar nya

"LO MAU PAKE BAJU GUE?!" Pekik Noe dari luar kamar

"Loh jadi gue semalem tidur di kamar Noe. Terus gue tadi pake handuk Noe?" Laras bertanya kepada diri sendiri. Ia melihat sudut sudut kamar Noe. "Malu nih gue" gumamnya lagi.

"Cepet keluar woyy" ujar Noe sembari menggedeor gedor pintu kamarnya.

Gadis yang biasa di sapa Laras. Ia keluar dari kamar sang suami. Jujur dia sangat malu karena kesalahannya sendiri

"Itu kamar Lo" ucap Noe menunjuk kamar Laras.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
NoLasWhere stories live. Discover now