TERNYATA DIA!?

880 40 6
                                    

janganlah pernah menyerah ketika kamu masih mampu berusaha lagi. Tidak ada kata berakhir sampai kamu berhenti mencoba”  _Briyandyson

“Em... Za gue minta maaf udah nuduh Lo yang enggak enggak” Vinzo mengulurkan tangan hendak menjabat tangan Reza

Reza pun sebaliknya. Mereka saling berjabat tangan “Itu salah gue. Lo ga salah”

Saat ini Reza dan vinzo sedang berada di UKS sekolah. Setelah Noe pergi egend membantu Reza untuk ke UKS agar luka nya bisa di obati.

“Sekali lagi gue minta maaf” Vinzo tertunduk tidak berani menatap Reza.

“Gue udah maafin Lo” Balas Reza datar. Ia segera berdiri lalu meninggalkan bankar UKS.

“Sini gue bantu” Vinzo memegang pundak Reza untuk membantu dia berjalan.

“Gue ga papa Vin. Lo santai aja” lantas vinzo melepaskan tangannya dari pundak cowok datar.

“Okeh”

Vinzo mengikuti Reza dari belakang. Jalannya saja masih pincang. Tangannya memegang bagian perut. Namun Reza tetap memaksakan diri keluar dari UKS.




***

“Lo belum makan ya?” Tanya Laras. Bibir Noe pucat. Terlihat juga lemas.

Noe mengangguk iya sebagai jawaban.

“Gue kantin dulu. Beliin Lo makan”

Laras bergegas berdiri dari duduknya. Dengan cepat berjalan ke arah kantin. Takut jika terjadi sesuatu kepada Noe. Mana lagi dia habis di pukuli musuhnya.

Saat akan memesan makanan. Laras di halang oleh tiga wanita. Yang sama sama berambut panjang. Serta dengan rok selutut.

Laras menatap tiga wanita itu malas. “Awas gue mau beli makan” Ucap Laras mencoba menerobos tiga wanita tersebut.

“Jawab gue ada hubungan apa Lo sama Noe?” Tanya salah satu dari tiga wanita yang menghalang Laras.

“apa urusannya sama lo?” Tegas Laras. Untung nya di kantin sepi tidak ada siswa-siswi yang masih berada di kantin kecuali mereka ber empat.

Ya, setelah terjadinya kericuhan di sekolah. Semua guru memutuskan untuk pulang lebih cepat.

“JELAS URUSAN GUE” Kali ini satu dari wanita itu mencekam rahang Laras dengan sekuat tenaganya. Semua pedagang kantin menoleh menatap ke empat siswi.

“Lo cemburu gue Deket sama Noe?” Bukannya takut Laras malah tersenyum menantang

Seperti yang kalian tahu. Tiga wanita yang menghalangi Laras adalah...... Adel. Olivia. Dan meca.

“Gue tanya Lo ada hubungan apa sama Noe. BANGSAT!!” Kali ini Adel menyemprotkan kecap yang terletak di atas meja.ke baju Laras hingga membuat noda hitam di sana 

“INI BARU PERMULAAN. LO BERANI MACEM MACEM SAMA GUE LAGI. KECAP INI BAKAL BERUBAH JADI ALIRAN DARAH!!” peringat Adel kembali mencengkram rahang Laras.

“DAN NYAWA LO ADA DI TANGAN GUE!!” Semua pada menoleh ke sumber suara.

“Noe?” sarkas Laras. Mata nya bertemu dengan mata Noe.

Cowok berinisial NFB. Ia segera menghampiri istrinya. Lalu menatap Adel tajam.

“Gue pacarnya Laras. Kenapa Lo? Cemburu?” Tanya Noe dengan senyum miring.

Adel terkekeh mendengar kata 'Cemburu' dari mulut Noe. “Gue? Cemburu?” Adel menunjuk dirinya sendiri. “Yakali gue cemburu” lanjutnya sebelum meninggalkan Noe dan Laras.

NoLasWhere stories live. Discover now