Malu

1.7K 62 1
                                    

Di perjalanan hanya ada suara kendaraan yang terus saja berlalu lalang di luar mobil Noe.

"Ras.." ucap Noe memecahkan keheningan

"APA!!" Jawab Laras ketus serta menatap noe tajam.

"Galak amat mba" sahut Noe menatap kembali Laras sekilas lalu kembali menatap jalanan.

"Mau ngomong apa Lo" sahut Laras

"Semester akhir udah gendong bayi kembar tiga" balas Noe

"Maksud Lo?" Bukannya membalas pertanyaan Laras malah bertanya balik dengan polosnya

"Kita buat bayi kembar tiga nanti malem mau ga?" Jawab Noe tanpa memalingkan pandangannya dari jalanan

"Lo aja sendiri sana. Gue ga ikutan" ujar Laras

"Sekarang gapapa nolak. Tapi nanti kalo semester akhir gue maksa" Balas Noe

"Kenapa dia tiba tiba berubah. Kadang baik. Kadang juga galak. Brutal. Tapi sekarang dia kenapa berubah secepat ini?" Batin Laras menatap wajah Noe heran

Setelah Noe mengatakan itu keadaan di dalam mobil milik Noe kembali hening.

***

"Ras Lo kan cewek. Masa Lo ga masak si. Gue laper babi" sewot Noe

"Lo liat ke kulkas. Ada bahan bahan dapur ga?" Tegas Laras

Kemudian Noe melangkah menuju dapur. Ia membuka kulkas. Dan benar. Tidak ada bahan yang biasa mereka makan. Noe kembali lagi ke tempat Laras duduk

"Yok belanja" ajak Noe

"Lo aja sana" balas Laras cuek tanpa memalingkan pandangannya dari layar TV

"Gue ga tau bahan bahan dapur anjing" balas Noe ketus

"Bentar. Gue siap siap dulu" ujar Laras

"Ga usah. Langsung berangkat aja" ajak Noe lalu menarik tangan Laras keluar.

"Masa gue kek gini no" sewot Laras saat mengikuti Noe berjalan.

"Gapapa gue ga mau Lo cantik di mata cowok lain" sahut Noe

"Paan si" sahut Laras. Masalahnya. Laras hanya mengunakan baju putih yang di mana baju itu sedikit tembus dan warna bra nya terlihat. Serta celana pendek tepat di lutut kaki nya.

Saat ini mereka sudah berada di supermarket yang tidak jauh dari sekolah.

"Ck. Nih pake jaket gue" ujar Noe memberikan jaket kulitnya untuk Laras

"Buat?" Tanya Laras menyipitkan matanya

"Beha Lo keliatan" ucap Noe

"Lu si. Udah gue bilang. Gue ganti baju dulu" sewot Laras menerima jaket yang di berikan suaminya

"Buruan. Gue ga punya waktu lama" sahut Noe sok sibuk

Laras memutar bola matanya malas. "Lo mau pergi pergi aja" sahut Laras ngegas

"Becanda sayang" ucap Noe mengunakan kata 'sayang' di akhir kalimatnya

"Jangan bilang sayang kalo ga sayang" ucap Laras sebelum keluar dari mobil.

Pria berumur 18 tahun. Ia segera keluar dari mobilnya dan menyamai langkah Laras.

Laras tengah memilih milih bahan bahan makanan. Noe mengambil satu lusin Indomie untuk jaga jaga jika tidak ada sayur.

"Ga beli ini ras?" Tanya Noe memegang benda wanita yang tak lain adalah Softek Daun sirih.

"Enggak. Masih ada stok" balas Laras menaruh benda itu kembali ke tempat nya lalu memberi satu peringatan kepada Noe.

NoLasWhere stories live. Discover now