4. Bad Thing

50 26 12
                                    

Walaupun pada awalnya kamu tidak bersama saya, tapi untuk selanjutnya kamu hanya akan bersama saya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Walaupun pada awalnya kamu tidak bersama saya, tapi untuk selanjutnya kamu hanya akan bersama saya.

Hallo semuaaaaa
Gimana keadaan kalian hari ini? Semoga dalam keadaan sehat ya.

Maaf ya jika updatenya ukup lama. Sebagai pelajar saat ini di sibukkan dengan Tugas tugas dan tugasss. Apalagi udah kelas yang paling akhir :')

Jadi aku bakal update lagi nih walau gak rame dan gak seru tapi aku tetep bakalan update sampai selesai.

Jadi bagi yang suka sama ceritanya tinggalkan jejak kalian dengan vote dan komen yaaaaa.

Oke lanjut aja yuk.


~Happy Reading ~


4. Bad Thing

"Baiklah anak-anak pembahasan materi hari ini cukup sampai disini. Tugasnya kalian kerjakan secara kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 2 orang. Selanjutnya akan dipresentasikan besok setelah istirahat. Bisa di mengerti?"

"Bisa Buk."

"Baik lah jangan lupa kerjakan karena besok kita bahas bersama-sama."

"Iya Buk."

"Baiklah ibu pamit. Selamat Siang."

"Siang Buk."

Tugas kelompok. Sebenarnya Langit tidak suka hal seperti ini. Ia tidak terlalu akrab dengan teman sekelasnya yang membuatnya tidak suka dengan Tugas kelompok. Jika sahabatnya itu sekelas dengannya mungkin ia tidak mempermasalahkannya. Tetapi situasi sekarang berbeda.

Beberapa detik setelah Bu Rika keluar Langit melihat semua teman sekelasnya sudah sibuk mencari pasangan untuk tugas berkelompok tersebut. Dalam waktu sekejap semuanya sudah mendapatkan pasangannya masing-masing.

Untuk tugas kali ini mungkin Langit akan mengerjakannya sendiri seperti biasa. Ia sudah pasrah jika menghadapi yang namanya tugas kelompok.

"Woi batu."

Saat Langit sibuk dengan pikirannya tiba-tiba Langit tersentak kecil saat seseorang tiba-tiba memanggilnya.

"Lagi mikirin apa sih lo? Gak ada temen ya untuk tugas kali ini? Hahaha makanya jadi orang tuh bersosialisai kek sekarang baru kerasa kan." Ejek Rafael yang sepertinya mengetahui apa yang sedang dipikirkan oleh Langit.

Langit sedang tidak ingin berdebat dengan orang berdarah campuran tersebut karena itu akan membuat kepalanya semakin pusing sehingga Langit hanya memilih diam ketimbang menyahutinya.

sᴋʏ ʟɪғᴇ  [ON GOING]Where stories live. Discover now