14. Samuel Memang Tolol

64 23 2
                                    

Saat pagi-pagi tepat pukul 7, mereka semua sudah siap untuk pergi ke laut lepas yang ada di Kampung Suka Dana. Terlihat mereka semua sibuk mengangkat-angkat barang seperti orang mau pindah rumah.

Kali ini Samuel yang menyetir karena ia sudah hapal dengan jalan kampung Langit Biru, serta juga karena ada Deluna yang akan duduk di sampingnya.

"Sudah siap?" Tanya Samuel sambil menghidupkan siaran radio di mobil tersebut.

"Bentar dulu, si Eros lagi buang hajat," balas Gatra sambil memvidioi mereka untuk update instastory katanya.

"Yaelah," keluh Samuel kemudian ia menyender.

"Itu Eros?" Tanya Deluna sambil menongolkan kepalanya di jendela mobil. "Ayok!"

"Tunggu bentar!" Teriak Eros berlari sambil memasang ikat pinggangnya dengan terburu-buru.

Saat Eros pun masuk ke dalam mobil, barulah mobil mereka keluar dari pekarangan rumah Mahmud. Di dalam mobil hanya ada keheningan. Samuel sedang fokus menyetir, Deluna sedang sibuk memoles makeup Gatra dan Dion sibuk bermain handphone, sedangkan Eros malah sudah tidur.

Ting!

"Del, tolong bukain hp aku dong, itu kayaknya ada pesan dari Kemal, deh," pinta Samuel ke Deluna saat handphone nya berbunyi notifikasi pesan.

Deluna pun mengangguk sambil mengotak-atik handphone Samuel. "Eh, guys. Kata Kemal nanti mampir dulu ke rumah dia biar sekalian, tapi si Kemal naik motor sendirian, si Junot, Arong sama Midun aja yang ikut kita naik mobil, sekalian kasih tau arah tempatnya juga 'kan?" ucap Deluna saat membaca pesan tersebut.

"Bales aja oke," ucap Samuel.

Ting!

"Siapa?"

"Su-- itu pesan dari Kemal," jawab Deluna berbohong.

Deluna pun membaca pesan singkat dari Susan, Deluna yakin pasti Susan adalah perempuan yang akan diajak oleh Samuel untuk ikut dengan mereka.

Susan
Sam, jadi 'kan?

Terlihat hanya sebuah pesan biasa dan tidak ada yang aneh dari pesan Susan tersebut. Tetapi ada yang membuat mata Deluna terfokus saat men- scroll ke atas dan melihat bekas-bekas riwayat pesan mereka dari beberapa hari yang lalu.

Samuel
Yaudah, sama gue aja
Yok, insyaAllah sama gue,
Lo gue bahagiain😂

Deluna tampak panas membaca pesan itu, tapi hebatnya ia malah tahan untuk memendam. Deluna pun langsung kembali menaruh handphone Samuel ke tempat semula tanpa membalas pesan singkat dari Susan.

"Kemal jawab apa?"

Deluna hanya terdiam sambil pura-pura tidur seolah tak ingin di ganggu. Samuel melihat itu hanya menghela kan nafasnya.

Mereka pun mampir ke rumah Kemal yang ternyata sudah ada Junot, Arong dan Midun yang ikut membawa tas besarnya. Samuel pun menoleh ke belakang yang ternyata si Eros sudah tidur sambil ngorok.

"Semalem kebanyakan nonton Upin Ipin jadi gini, nih," gumam Samuel tersenyum, ia pun langsung turun dari mobil dan di sambut oleh Arong, Junot dan Midun.

"Bentar, ya, bentar," ucap Samuel kepada ketiga temannya itu. Samuel pun membuka pintu belakang mobil sambil menepuk pundak Eros.

"OPPA!!!" Teriak Samuel yang membuat Eros kaget langsung terbangun, termasuk Gatra, Dion dan Deluna juga kaget.

"Aaaa mana mbak Rahayu?!" Panik Eros sambil mencari-cari ke sekeliling dengan panik dan waspada.

"Hahahaha," tawa mereka meledak membuat Eros yang sadar habis dikerjain langsung cemberut.

SAMUEL : Si Anak Dari Kota (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang