25. Mr. Virtuoso

21 1 0
                                    

🗣️❤️👩🏻‍💻

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

🗣️❤️👩🏻‍💻

Tidak terasa waktu berlalu, kini aku sudah berdiri di depan pagar rumah milik Nyle dengan memakai legging warna hitam dan kaos abu-abu bergambar malaikat. Sesuai janjinya kemarin, ia mengizinkanku datang ke rumahnya lagi untuk mencoba mendekati Kak Ash.

"Hai!" sapaku saat melihat sosok Nyle berjalan mendekati dan membuka pintu pagar.

"Kenapa nggak langsung masuk aja?" tanya Nyle sambil kembali menutup pintu pagar saat aku dan dia sudah masuk.

"Aneh aja rasanya. Besides, this way I can give you a heads up before coming in," jawabku dengan santai.

Nyle mengangguk paham, lalu matanya menangkap tas warna hitam yang berukuran cukup besar di tanganku. "Itu ukulele punya lu?" tanyanya memastikan.

"Yep! Hadiah ulang tahun gue ke tiga belas," jawabku sambil tersenyum. Nyle kembali mengangguk paham.

Ketika masuk ke dalam, tidak ada yang berubah dari penampakan rumah Nyle. Masih sama seperti pertama kali. Nyle langsung membawaku duduk di sofa abu-abu yang berada di ruang tamunya.

"So, lu bisa main nada apa aja pakai ukulele?" tanya Nyle padaku.

Aku meringis mendengar pertanyaan itu, sebab aku sama sekali tidak ingat nada satu pun yang pernah kupelajari pada awal berlatih ukulele. It's been a while since I played.

Dengan nada ragu dan kikuk, aku menjawab, "Udah lama gue nggak main ukulele. Ya, gitu, deh."

"Ok, nggak ingat sama sekali. Got it," balas Nyle yang langsung paham dengan maksud dari perkataanku.

"Ada request lagu yang pengen lu pelajari? Biar kita mulai belajar main lagu itu," lanjut Nyle memberi pertanyaan padaku.

"Waktu pertama kali latihan main ukulele, gue mau main lagu yang gampang dan simpel aja. Jadi, waktu itu gue coba mainin You Are My Sunshine," jelasku pada Nyle yang menatapku dengan sebelah alisnya naik.

"You Are My Sunshine by Jasmine Thompson? Lagu yang sering diputar buat anak-anak itu?" tanya Nyle memastikan sambil mencoba menahan tawa mendengar jawabanku.

"Nggak usah ketawa, deh, Mr. Virtuoso!" sinisku yang mulai kesal. Nyle tertawa kecil melihat ekspresiku.

"Lagian itu lagu juga bagus kok, ngingetin gue tentang masa kecil gue. Gue pikir nggak bakal susah main lagu singkat gitu, tapi tetep aja jelek pas gue yang main," lanjutku menjelaskan dengan nada kesal saat Nyle masih sibuk tertawa.

The Rumor Taleजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें