1. It Was Beautiful

307 39 289
                                    

🗣️❤️👩🏻‍💻

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

🗣️❤️👩🏻‍💻

Matahari tengah berdiri tepat di atas kepala, tetapi hal itu tak menghentikan langkah kaki kami. Netra kami terus dihujani pemandangan yang begitu indah dan menyejukkan mata. Udara yang dingin membuatku merapatkan diri kepada sosok di sampingku. Selama lima hari terakhir, kami selalu dimanjakan dengan beragam budaya, sejarah, dan pemandangan indah oleh kota yang terkenal akan sejarah, budaya, dan musiknya. Apa kalian tahu kota apa itu?

Ya, kota yang tanahnya sedang kami pijaki adalah New Orleans. Kota ini terletak di Louisiana, Amerika Serikat, untuk ke sini kami harus berada di pesawat selama hampir 24 jam penuh. Namun, lelah, pegal, linu, dan letih kami semua terbayar kala melihat kota indah ini dengan kedua mata kami.

Bagai impian menjadi kenyataan, aku tidak ingin memejamkan mata barang sekalipun ketika menginjakkan kaki di New Orleans. Sudah begitu lama aku ingin mengunjungi tempat ini dan akhirnya di awal tahun baru ini impianku terwujud. Terlebih aku ditemani oleh seseorang yang begitu kusayang, orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Ryan Reynolds.

Terkejut? Sama! Seseorang yang tengah menggenggam jari-jari tanganku dengan erat dan berjalan tepat di sampingku merupakan aktor tampan yang begitu terkenal. Rasanya duniaku begitu sempurna dengan segala hal yang kupunya saat ini.

"Lean, kamu kedinginan?" tanya Ryan dengan raut wajah yang tampak begitu khawatir kala menyadari aku mengeratkan tautan tangan kami. Aku hanya dapat tersenyum bak orang bodoh dan menggeleng. Nyatanya walau matahari begitu terik, suhu di sekitar kami tetap dingin karena kami berada di Amerika yang dingin pada bulan Januari.

Jangan tanya mengapa dan bagaimana aktor yang berada di A-list seperti Ryan Reynolds ingin menjalin hubungan denganku, tetapi bukan itu yang penting. Momen ini adalah yang terpenting. Setiap memori yang kami ukir bersama di sini tak akan pernah bisa kulupakan.

Sekarang kami sedang berada di Longue Vue House and Gardens atau yang terkenal sebagai museum rumah bersejarah, setelah selesai berjalan-jalan pagi di French Quarter. Orang-orang bilang waktu terbaik untuk berada di French Quarter adalah di pagi hari dan mereka benar! Sebelum orang lain bangun dari tidurnya, kami bersepeda dari Woldenberg Riverfront Park dan menikmati pemandangan indah Sungai Mississippi.

"Kamu suka di sini, Lean?" Ryan kembali bertanya sambil menatapku melalui ujung matanya. Dengan cepat kujawab dengan anggukan yang bersemangat. Tentu saja suka, tempat ini bagai surga dunia! Belum lagi aku ditemani orang terkasih, this is literally the perfect life I've always wanted.

Longue Vue House and Gardens adalah destinasi terakhir dari liburan awal tahun baru kami dan tempat ini benar-benar menakjubkan. Ketika Ryan menghentikan langkahnya, aku tak dapat berhenti mengagumi pahatan wajah mahakarya yang tengah berdiri di depan dan menatap kedua mataku dengan penuh cinta. Wajah itu tidak hanya tampan, tetapi juga menghasilkan jutaan ribu dolar!

Saat ini, kami sedang berada di Forecourt, bagian dari museum rumah bersejarah yang berada di daerah Lakewood. Di sini ada satu air mancur dengan ukiran cantik yang terbuat dari batu seputih kapur dan airnya sebiru langit cerah di atas kepala kami. Sekeliling kami adalah pohon-pohon hijau yang begitu asri dan elok dipandang.

The Rumor TaleWhere stories live. Discover now