Rush

19.6K 2.1K 211
                                    

Die For You - The Weekend
.
.
.
🎶 I'm findin' ways to articulate the feelin' I'm goin' through
I just can't say I don't love you
'Cause I love you, yeah
It's hard for me to communicate the thoughts that I hold
But tonight, I'm gon' let you know
Let me tell the truth
Baby, let me tell the truth, yeah

Guntur mengangkat tubuh Sammuel dipinggulnya, memudahkan kekasihnya itu mencapai iron gym yang terpasang diatas pintu kamarnya.

Sammuel tertawa kecil dan menatap Guntur yang juga menatapnya, Meski sammuel dengan mudah melakukan Pull up nampaknya Guntur tetap tinggal diam dan menarik dirinya dengan mudah, melakukan Pull up berhadapam dengan Sammuel, Kekasihnya itu menyeringai dan melingkarkan kedua kakinya dipinggang guntur membiarkan lelaki memiliki tinggi tubuh lebih dari 180 senti meter itu melakukan pull up dan ia hanya mengikuti gerakannya.

Sammuel menepuk dan mengelus punggung kokoh Guntur saat kedua orang itu sudah selesai melakukan Pull up singkat, Guntur menoleh dan mengecup bibir Sammuel sesaat "Pulang sekarang?"

"Entaran aja." Ucap Sammuel melompat kedalam pelukan kekasihnya, membiarkan Guntur menahan berat tubuhnya dengan posisi koala.

"Udah panjangan rambutnya, nggak mau potong?" Sammuel melihat jika rambut kekasihnya itu sudah sangat panjang hingga menutupi dahinya "Potong?"

"Iya potong." Ucap Sammuel mengangguk, Guntur mengangguk dan meraih ponselnya masih dengan posisi menggendong Sammuel.

"Cium yang." Sammuel menatap Guntur yang hendak menciumnya, remaja itu memundurkan kepalanya dan tertawa "Cium nggak?"

"Iya cium." Ucap Sammuel lagi namun menahan wajah Guntur agar tidak mencapai wajahnya "Mancing terus."

"Kok gampang kepancing?"

"Lu enak soalnya." Guntur memukul Sammuel tepat dibokongnya dan melempar tubuh Sammuel keatas kasur.

Sammuel sedikit menggeliat diatas kasur besar itu untuk menyamankan posisinya dan melihat Guntur yang berdiri tegap didepannya, remaja itu tidak menyadari jika dirinya tersenyum tanpa alasan hanya karena melihat sosok kekasihnya itu.

Guntur menghela nafas beratnya dan beringsut mengunci Sammuel kedalam pelukannya.

🎶 I'm findin' ways to manipulate the feelin' you're goin' through
But, baby girl, I'm not blamin' you
Just don't blame me, too, yeah
'Cause I can't take this pain forever
And you won't find no one that's better
'Cause I'm right for you, babe
I think I'm right for you, babe

"Gila lu an—"

"Masih bilang gue banci?"Sammuel mengusap sisi bibirnya yang mengeluarkan darah dari sobekan kecil akibat pukulan cukup keras yang ia dapatkan.

Lelaki dengan jersey basket dari sekolah lain itu membuang ludahnya yang nampak bercampur darah, menghela nafas dan bangkit dari posisinya yang jatuh karena hantaman keras kepalan tangan Sammuel beberapa saat lalu.

Sammuel nampak belum puas dan kembali melayangkan dua pukulan keras kearah sisi kiri wajah remaja itu tepat pada telinganya, semua orang yang melihat sudah beberapa kali melerai namun tidak ada yang dapat menghentikan perkelahian amatir itu karena memang pada kenyataannya yang memisah mereka hanya dari tim lawan, sedangkan teman-teman Sammuel hanya diam dan melihat hal itu seolah bukan hal berat dan sering terjadi.

SOFTCORE [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang