SOFTCORE [COMPLETE]

Majesty

Need To Know - Doja Cat
.
.
.
This chapter dedicated for chxniee31 as Sammuel visual. hope you'll read this part Chan, btw your make up always pretty.
.
.
🎶 I just can't help but be sexual (whoa)
Tell me your schedule (yeah)
I got a lotta new tricks for you, baby
Just sayin' I'm flexible (I will)
I do what I can to get you off (I will)
Might just fuck him with my makeup on (I will)

"Yang ini?"

"Iya."

Guntur menghela nafas, Sammuel dengan segala ke ajaibannya adalah sebuah hal yang harus terbiasa Guntur pahami dan maklumi saat ini.

"Mendadak banget."

"Kata ilma bagus." Guntur memejamkan matanya sesaat menghindari tatapan Sammuel yang selalu menjadi kelemahannya "Iyaudah yang mana?"

Sammuel dengan cepat merebut ponsel Guntur "CO sendiri aja deh, ntar salah shade."

"Shade?"

"Warna! dasar kudet." Guntur kembali mengernyitkan keningnya melihat tingkah Sammuel yang semakin berani, beberapa hari lalu memang Guntur meminta bantuan Sammuel untuk menjaga adiknya karena ia ada urusan dengan sang ayah selama dua hari, mempercayakan Ilma pada Sammuel adalah sebuah hal baik dan buruk bersamaan.

Hal baiknya adalah kedua orang itu memang sudah akrab, Ilma sendiri tidak merasa risih atau canggung dengan kekasih kakaknya itu meski kadang tingkah diluar ekspektaso Sammuel memang cukup membuat Ilma harus berkali-kali mengatur nafasnya guna bersabar. Hal baik lainnya adalah Sammuel selalu menuruti keinginan Ilma sama seperti Guntur, remaja itu memang ingin memiliki adik karena selama ini Nita adalah seorang saudara yang selalu sibuk dengan urusannya sendiri.

Hal buruknya adalah, karena Sammuel selalu mengiyakan keinginan Ilma, maka gadis itu dapat melakukan hal apapun pada Sammuel tanpa mendapat penolakan.

Dan salah satunya adalah menjadi tester make up gadis itu, Ilma memang menyukai dunia kecantikan, mengikuti banyak beauty vlogger dan influencer, tentunya gadis itu juga cukup banyak memiliki barang-barang kecantikan meski tidak pernah ia pergunakan keluar rumah karena keterbatasan fisiknya.

Keberadaan Sammuel adalah sebuah keberuntungan bagi Ilma.

"Tapi gue cantik kan?"

"Iya Cantik."

"Lu kok kayak nggak ikhlas gitu sih ngomongnya, dulu pas lu bilang gue Cantik kayak ben—"

Guntur menghela nafas dan berusaha memutar otak untuk bisa menjawab kekasihnya itu agar tidak berujung salah tanggapan "Beneran Cantik Sammy, ya mau bilang apalagi gue? Cantik banget, lu cantik banget sumpah!"

Sammuel menahan tawanya, melihat Guntur yang selalu memikirkan cara terbaik menjawab tanpa memperpanjang perdebatan itu selalu lucu dimatanya.

"Nah gitu dong." Sammuel mendekat dan mengecup bibir kekasihnya itu cepat.

Sammuel mengambil duduk disamping kekasihnya itu "Ini apa ini ya." remaja itu masih sibuk berkutat memilih warna lipstik yang akan dibelinya sesuai arahan dari Ilma.

Awal semua itu hanya karena Sammuel yang berkata jika bibirnya menjadi sedikit lebih gelap karena kebiasaannya merokok, ilma mengusulkan jika ia bisa menutupi hal itu dengan menggunakan produk kecantikan dan Sammuel setuju untuk menjadi bahan percobaan Ilma.

Dan karena hal itu Guntur kini memiliki lockscreen baru, wajah sammuel yang dihiasi make up dari Ilma itu hampir terbayang-bayang dikepala Guntur lebih dari satu minggu mungkin hingga kini.