21. Material Girl

32.7K 3.3K 185
                                    

Simba, DTG - Rover (Speed up version)
.
.
.
.
"Loh?"

Sammuel menaikan alis melihat Guntur "Lu ada supermoto?"

"Ada." Guntur melepaskan helmnya, lelaki itu menatap Sammuel yang masih terdiam "Lu mau gue jemput pake ZX aja apa gimana?"

Sammuel mendengus melihat Guntur.

Tell me you're boyfriend is rich, without telling me your boyfriend is rich.

Guntur melihat beberapa plester luka yang terpasang dileher Sammuel, lelaki itu tersenyum kecil lalu menarik Sammuel mendekat, memberi kecupan singkat yang sempat dihindari Sammuel "Gue udah susah-susah nutupin anjir!"

🎶 Shawty said she coming with her bredrins
'Cause she saw a young nigga pull up in a Rover
Now she say she wanna come over, yeah
But I don't want no love

"Kemana emang rutenya? speeding apa enggak?"

"Belum tau biasanya sejalannya, Speeding juga ya lu tau lah, bakal speeding tanpa sadar semua." Sammuel memasang helmnya diikuti oleh Guntur yang telah menaiki motor.

"Pantes lu nyuruh gue bawa ZX."

"Nah lu paham."

"Tapi ini juga kenceng larinya lah, liat ntar." Ucap Guntur sambil menepuk motornya diikuti tawa Sammuel "Gue nggak ada bilang motor lu siput, kali."

"Mata lu yang bilang."

"lah beneran jadi nebeng lu Sam?" Sammuel melepas helm dan mengangguk, ia turun dari motor Guntur menghampiri teman-temannya yang nampak sudah siap untuk bepergian itu.

jam menunjukan pukul setengah tujuh pagi hari saat mereka sudah berkumpul pada titik awal.

Guntur berdiri dibelakang Sammuel tanpa ada niat memeprhatikan briefing mengenai rute yang hendak mereka tembus, nyatanya ia hanya tinggal mengikuti arus.

Guntur menoleh saat melihat kedatangan Leon dan Gerald, kedua remaja itu membawa pasangannya masing-masing, seringai tipis tentu muncul diwajah Guntur namun tidak untuk Leon yang terkejut.

Sammuel mengusap tangan Guntur yang menekan pinggul belakangnya, remaja itu ikut menoleh "Lama Sam?"

"Ini tinggal berangkat." Ucap Sammuel, lelaki itu memasang helmnya "Kirain jadi ngajak Salsa." Kekasih Gerald menatap Sammuel dengan penuh tanya.

"Nggak jadi." Ucap Sammuel dengan senyumnya meski tertutup oleh bagian helm fullface yang sudah dipakainya.

Gerald baru menyadari jika lelaki yang berdiri dibelakang Sammuel adalah Guntur, lelaki itu tidak mengenalinya karena Guntur berganti helm.

Gerald sedikit terkejut dan menatap Sammuel seolah meminta jawaban namun yang ia dapat hanya kedipan mata kiri dan jari telunjuk sammuel yang membuat gestur menutup mulutnya meski terhalang helm.

"Anjing." Desis Gerald masih tidak percaya dengan apa yang telah dilakukan Sammuel.

Gerald masih belum bisa memproses apa yang ada didepannya ditambah lagi Guntur yang meraih pinggul Sammuel,menariknya menjauh dan berjalan menuju supermoto yang dibawanya.

Remaja itu benar-benar tidak mengerti apa yang telah terjadi pada Sammuel, meski tidak ada pihak yang dirugikan karena hal itu namun keberadaan Guntur sendiri sudah cukup aneh.

SOFTCORE [COMPLETE]Where stories live. Discover now