20. Beautiful Distraction

33.1K 3.6K 639
                                    

Chase Atlantic - Devilish
.
.
.
.
Guntur menutup pintu sambil membawa beberapa bungkus makanan yang dipesannya.

"Lu nggak makan dulu?" Sammuel mendongak menatap Guntur "Makan gue." Ucap lelaki itu duduk dikursi yang ada disamping Sammuel.

Guntur kembali berdiri mengambil peralatan makan dan membuka semua bungkusan berisi makanan itu, Sammuel hanya diam meperhatikan.

Sammuel mengangkat satu kakinya keatas kursi, menopang pipinya menoleh kesamping memperhatikan Guntur, tanpa sadar ia tertawa kecil.

"Kenapa?" Guntur menoleh menatap Sammuel.

"Nggak ada." Ucap Lelaki itu.

Guntur menopang kedua tangannya diatas meja makan, mencengkram sisi meja itu dan menunduk memberikan kecupan singkat dibibir Sammuel yang nampak terluka dibeberapa bagian.

Sammuel membalas kecupan itu singkat sambil tertawa "Lu sadar lu homophobic padahal lu denial." Ucap Guntur kembali duduk.

🎶 Sex, blood, fashion, dripping holy water
Holy shit, she worshipping my dick like it's the Holy Father
Triple the six, abandon your god 'cause he don't exist

"Gue rasa masih, Cringe liat homo lain."

"Lu udah Homo Sam." Guntur menahan tawanya melihat Sammuel yang masih bersikeras.

"Beda cerita kalo gue, kita."

Guntur menaikan alisnya menatap lelaki disampingnya itu sambil memakan potongan daging ayamnya "Iya?"

"Ya beda cerita kalo gue sama lu," Sammuel bangkit dari kursinya, menggeser kursi Guntur dan naik keatas pangkuan lelaki itu dengan mudah bahkan tanpa rasa canggung sedikitpun diantara keduanya, Guntur tertawa dan mengelus punggung Sammuel dengan tangan Kirinya sebelum berakhir memukul cukup keras bokong lelaki dipangkuannya itu.

"Apa bedanya?"

"we're power couple boy," Sammuel mengusap rambut Guntur, mencegkramnya hingga lelaki itu mendongak dan mengambil potongan daging yang masih ada dimulut Guntur dengan mulutnya.

Guntur mendongak sambil menyeringai tipis melihat keberanian Sammuel yang diatas rata-rata.

"You changed into slut very fast."

🎶 I only exist to fall
Habits like the ghost of God
I'll just walk the earth till I'm gone
Feeling homesick, fire up your throne, bitch
Shut up

"You like it, don't you?"

"I do." Guntur menyentak tubuh Sammuel, mencengkram dan mengusap punggung lelaki itu,

Tracing every inch of his body.

Sammuel tertawa kecil lalu menunduk menciumi kepala Guntur.

"Dih, serem senyum-senyum nggak jelas." Ilma melihat kakak laki-lakinya itu dengan tatapan risih.

Guntur menoleh dan sontak senyum yang ada diwajahnya hilang "Kenapa?" Tanya Ilma lagi.

"Nggak ada," Ucap Guntur, Lelaki itu berbaring disamping adiknya. ia menatap langit-langit kamar yang berwarna cream itu.

SOFTCORE [COMPLETE]Where stories live. Discover now