50. Fact

41K 6K 935
                                    

Jangan lupa vote 😚

Wajib ramein komen, kalau perlu setiap paragraf komen biar author semangat update chapter selanjutnya 🔥

> 1600 kata


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

3 minggu kemudian.

Setelah Orlaith memintanya untuk menjauh agar mereka tidak bertemu, Eros menghabiskan waktunya diperbatasan. Keberadaannya diperbatasan supaya dapat mangkir dari tugasnya di Istana. Jika King Philips memanggilnya untuk ke Istana, secara otomatis ia juga akan bertemu dengan Orlaith.

Eros selalu mendapatkan laporan dari Oliver tentang kegiatan Orlaith. Setidaknya Orlaith tidak kembali ke kebiasaan buruknya yaitu pergi ke club dan mabuk-mabukan. Orlaith juga tidak pernah berdekatan dengan pria lain, Eros merasa lega akan hal itu.

Dan hal yang membuatnya tidak percaya, selama tiga minggu ini Orlaith selalu melaksanakan tugas kenegaraannya. Apalagi Orlaith juga mengemban tugas yang seharusnya menjadi tanggung jawab Alice. Entah apa yang membuat Orlaith mengubah prinsipnya. Apapun itu, Eros merasa senang karena tidak ada lagi julukan 'Putri pemberontak' dan 'Putri liar' bagi Orlaith.

Helikopter yang membawa Eros mendarat di helipad kediamannya. Ya, Eros tiba di Farasta setelah tiga minggu berada di perbatasan. Tujuan dari kepulangannya adalah untuk melanjutkan penyelidikannya tentang Alice karena orang suruhannya sudah mendapatkan informasi yang ia inginkan.

Lantas meraih ponsel disaku kemudian mencari kontak Oliver. Tidak ada jawaban. Eros mengulanginya beberapa kali namun tetap sama, tidak diangkat oleh Oliver.

*****

"Anda terlihat lelah, Putri..?"

"Ya, hari ini memang melelahkan." Balas Orlaith.

Mereka baru saja tiba di Istana. Hari ini Orlaith memiliki segudang kegiatan. Bertemu dengan para atlet difabel, kunjungan ke beberapa rumah sakit, dan yang terakhir menghadiri pembukaan pameran seni.

"Sepertinya berendam di air hangat cukup menggiurkan." Celetuk Orlaith.

"Benar. Berendam air hangat dapat merilekskan otot-otot Anda. Asal tidak ketiduran sampai pagi, Putri."

Orlaith memukul lengan John, "Jika ketiduran ototku bukan rileks tapi akan berkerut." Balasnya seraya tertawa kecil.

"Benar, Putri." Oliver memaksakan senyum. Bagaimana ceritanya otot bisa berkerut?

"Kau boleh langsung beristirahat." Orlaith mengambil alih barangnya yang berada di tangan John.

"John, terima kasih untuk ini." Yang dimaksud Orlaith adalah kantong paperbag berisi makanan dan minuman cup. Saat menghadiri pameran seni, disana juga terdapat stand penjual makanan dan lain-lain, dan John membelikannya untuknya. Ajudannya ini memang hafal dengan apa yang menjadi kesukaannya.

"Sama-sama, Putri. Selamat malam dan selamat beristirahat."

"Ya. Kau juga." Balas Orlaith sebelum menutup pintu.

The General's RegretWhere stories live. Discover now