05. Negative emotions

88K 9.3K 396
                                    

Halo, ada yang nungguin updatenya gak?

> 1700 kata

Jangan lupa vote dan komen yak 😚


Jika ada kesalahan dalam penulisan mohon diingatkan ya 😙

♾♾♾

Langkah Eros terhenti saat melihat sosok Alice berjalan ke arahnya, tersenyum padanya. Mengenakan dress berwarna biru muda dengan panjang dibawah lutut, rambut pendek diatas bahu yang dibiarkan terurai, riasan yang tidak berlebihan diwajah cantiknya— siapa yang menyangka sosok anggun dan terlihat baik dari luar ini merupakan sosok yang dipenuhi ambisi negatif dan memiliki dua kepribadian.

"Kau buru-buru?" Bisik Alice begitu tiba didekat Eros

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kau buru-buru?" Bisik Alice begitu tiba didekat Eros.

Eros bergeming. Segera menguasai diri agar kebenciannya pada wanita ini tidak menyeruak ke permukaan.

Alice mengedarkan pandangan ke sekitar. Tidak ada orang lain. "Ke kamarku?" Katanya menawarakan.

"Sebaiknya kita mengobrol disana." Eros menunjuk bangku yang berada didekat lorong yang mengarah ke sisi kanan Istana.

Eros terlebih dahulu menuju bangku tersebut, duduk disana. Alice pun mengekori Eros.

"Aku merindukanmu." Alice membungkuk untuk mencium Eros.

"Aku usai berbicara dengan Yang Mulia mengenai perjodohanku dengan Putri Orlaith. Aku menyetujuinya." Ucapnya sembari memundurkan wajah, menolak ciuman Alice.

Alice kembali menegakkan tubuh. Ia lantas duduk di dekat Eros. "Benarkah?"

"Apa yang membuatmu berubah pikiran?" Imbuhnya. Pertanyaan Alice jelas berdasar karena sebelumnya, Eros kekeuh tidak ingin menerima tawaran perjodohan dengan Orlaith. Pria ini mencintainya.

"Kenapa? Bukankah kau juga memintaku untuk menerima tawaran Yang Mulia?" Sahut Eros menanggapi.

Jika Alice benar tulus mencintainya, seharusnya wanita ini tidak mendukung perjodohannya dengan Orlaith. Eros ingat betul kejadian sebelum pertemuan mereka hari ini, ia sempat berdebat dengan wanita ini karena ingin memperjuangan cintanya pada Alice karena hubungan mereka baru saja dimulai, serta berniat jujur pada King Philips atas hubungan mereka. Namun, Alice justru menyarankan jika mereka tetap menjalin hubungan dibelakang Orlaith.

Mungkin saat ini Alice sudah mulai menyusun rencana. Salahnya juga karena terperdaya oleh sikap lembut dan bersahaja yang selalu ditampilkan Alice. Menjadikan dirinya bertekuk lutut pada wanita ini dan tega mengkhianati tunangannya di masa lalu.

"Ya. Tidak baik menolak permintaan Yang Mulia." Alice tersenyum, melanjutkan perkataan. "Sesuai usulanku. Kita masih bisa berhubungan secara diam-diam. Ya kan?"

The General's RegretWhere stories live. Discover now