Chap38:〜(꒪꒳꒪)〜

3.8K 192 25
                                    

~~Not Me~~
O.O by NMIXX

"Roni ... tolong Roni ... tolong ...."

"Lo penjahat! Dasar pembunuh! Pembunuh!"

"Hiks ... hiks ... Roni sakit ... kaki gue patah dan kepala gue bocor hiks ...."

"Gue bukan pembunuh. Bukan gue, bukan gue yang nabrak lo. Gue bukan pembunuh," lirih Roni ketakutan.

Dahlia menatap sendu anaknya yang akhir-akhir ini sering meringkuk di sudut ruangan sambil bergumam tidak jelas. Kondisi Roni sangat memperihatinkan, rambutnya acak-acakan dan pakaiannya lusuh karena tidak pernah diganti.

Setiap malam, Roni selalu berteriak ketakutan, membuat Dahlia dan Oga khawatir kalau mental Roni tidak stabil. Beberapa kali Dokter dipanggil untuk mengobati Roni, kata mereka Roni hanya sedang banyak pikiran yang mengakibatkannya stress. Dahlia tidak tau masalah apa yang membuat anaknya kepikiran hingga seperti ini.

"Permisi, Nyonya. Temen-temennya Den Roni dateng, katanya teh mau jenguk Den Roni," lapor Bi Marni, pembantu di rumah Dahlia.

"Suruh mereka masuk, Bi," titah Dahlia.

"Baik, Nya."

Dahlia keluar dari kamar anaknya, tak lupa ia menutup pintunya. Ia menuju ruang tamu, di mana teman-teman anaknya duduk rame-rame.

"Selamat sore, Tante," sapa mereka semua serempak.

"Sore semuanya. Kalian mau minum apa?" tanya Dahlia.

"Apa aja, Tan. Asalkan bisa diminum," jawab Rey mewakili semua teman-temannya.

"Roni masih sakit, Tan?" tanya Indro.

"I--iya, baru aja istirahat dia. Maaf ya, kalian belum bisa jenguk Roni. Dari tadi malam dia susah tidur, baru bisa tidur tadi ini," jawab Dahlia berbobot. Ia tak mau kondisi anaknya ditau banyak orang.

"Ouh ... gitu. Gak papa, Tan. Kita bisa dateng lagi dilain waktu," balas Cumi.

"Makasih ya udah perhatian sama anak Tante. Kalian memang teman-teman yang baik. Tunggu Tante bikinin minuman dulu, ya," ujar Dahlia.

"Iya, Tan. Makasih juga udah mau kasi kita minum," kata Gema.

Dahlia pun pergi ke dapur untuk membantu Bi Marni membuat minuman untuk teman-teman anaknya. Yang datang menjenguk Roni hanyalah teman-teman dekatnya termasuk Ria dan Cumi. Gino tidak bisa datang, sudah pasti alasannya adalah menjaga Liliy. Beben dan Saskia tidak datang, entah apa alasannya, mereka tidak bisa dihubungi.

"Ri, lo mau pergi bertamasya? Lo lucu pake topi ijo-ijo gitu. Siapa sih yang ngasih?" tanya Gema sembari menahan tawanya. Tak dapat dipungkiri, Ria seperti anak TK yang akan pergi bertamasya. Apalagi tubuhnya terlihat sangat kecil duduk diantara Rey dan Indro.

"Biasalah, Mami gue yang ngasih ni topi. Katanya bias nggak kepanasan, padahal ke sini make mobil," jawab Indro mewakili Ria.

"Mending topinya dilepas aja, nanti kepanasan. Udah di dalam rumah juga," kata Rey lembut. Ia hendak menyentuh topi yang dipakai Ria, namun gadis itu langsung berdiri untuk menghindari sentuhan dari Rey.

Not Me [TAMAT]Where stories live. Discover now