Chap24:('ε` )

3K 198 15
                                    

~~Not Me~~
Thunderous by Stray Kids

"Halo?! Halo?! Queen! Queen! Halo?!"

"Queen kenapa, Zor?!" tanya Liyan panik.

"Sambungannya putus, tadi gue sempat denger suara dobrakan pintu. Queen dalem bahaya!"

"Cepat ke sana! Sekarang!"

"Gue ikut," ucap Cumi. Ia tidak tau ada masalah apa yang membuat pujaan hatinya sampai panik seperti itu. Cumi jadi tidak tega, jadi ia mau ikut membantu.

"Terserah lo! Yang penting Queen gue selamat!" balas Liyan. Air matanya mulai keluar. Liyan itu kuat, tapi cengeng.

Cumi sampai terpaku melihat Liyan yang biasanya badas, sekarang menangis karena orang yang bernama 'Queen'. Cumi tau siapa itu Queen, ia pernah mendengar Liyan meneriaki nama itu saat ia bersama antek-anteknya melempari Ria dengan telur busuk.

"Naik motor aja, biar lebih cepet," saran Cumi sembari menahan tangan Liyan.

Pikiran Liyan sedang kacau, mau tak mau ia hanya menurut saat Cumi menarik menaiki motor cowok itu. Gema membonceng Zora, sementara Indro dibonceng sama salah satu antek Cumi. Mereka rame-rame langsung tancap gas. Liyan dan Zora menangis di jalan, mereka sangat mengkhawatirkan keselamatan Ria.

HP Liyan berdering. Liyan langsung mengambilnya, ternyata Pak Nanang menelponnya.

"HALO, PAK?! BAPAK DI MANA?! QUEEN DALEM BAHAYA, PAK! HIKS ...," teriak Liyan keras.

"Maaf, Non. Di jalan ada pohon besar yang ngehadang, 3 polisi memilih lari ke rumah, dan jaraknya masih agak jauh."

Tangis Liyan semakin histeris mendengar kabar buruk itu. 3 polisi itu pasti butuh waktu sedikit lama untuk sampai ke rumah mereka. Liyan langsung memutuskan sambungan sepihak.

"GAS POL! GUE HARUS SELAMATIN QUEEN!" teriak Liyan sambil menepuk-nepuk bahu Cumi.

Cumi hanya bisa bersabar. Pukulan Liyan bukan pukulan manja seperti cewek-cewek genit, tetapi pukulan yang rasanya sakit dan mungkin saja bahunya bisa memar.

Tiba-tiba, ada sebuah mobil hitam yang menghadang jalan mereka. Mereka terpaksa berhenti karena mobil itu.

"WOII! MINGGIR! ASU!" teriak Cumi marah.

"SIALAN! MINGGIRIN MOBILNYA!" Zora ikutan teriak disela-sela tangisnya. Suara Zora luar biasa kerasnya, sampai tembus ke telinga Gema yang memakai helm.

Sekitar 8 orang pria bertubuh bongsor keluar dari mobil itu. Merasa ada yang tak beres, Cumi turun. Pria bertubuh bongsor itu langsung menyerang Cumi. Anak-anak ADERFIA langsung turun tangan semua untuk melawan 8 pria bertubuh bongsor itu. Walaupun mereka banyak, tapi itu tidak menjamin mereka menang melawan 8 pria bertubuh bongsor yang ternyata sangat kuat.

"Gema, tolong jaga Zora. Bawa dia sejauh mungkin!" kata Liyan yang langsung diangguki Gema.

Gema membawa Zora menjauh. Zora berteriak tidak terima, dan meminta Gema untuk menghentikan motornya. Namun, cowok itu menghiraukannya.

"JANGAN BANYAK GERAK! NANTI KITA JATUH!" teriak Gema.

"BERHENTI! HENTIIN MOTOR LO!"

Not Me [TAMAT]Where stories live. Discover now