Not Me [TAMAT]

Chap5:(•‿•)

~~Not Me~~
Dark Clouds by Taeyong NCT 127

Setelah kejadian di kantin, Ria dan kedua sahabatnya tidak masuk sekolah selama 2 hari. Keesokan harinya mereka datang ke sekolah seperti biasanya, seolah tak pernah terjadi apa-apa. Sementara Rani, cewek berponi itu tidak pernah kelihatan lagi. Kabarnya, dia keluar dari sekolah.

Karena kejadian 2 hari yang lalu, Ria jadi viral. Video Ria memaki dan membuang jus Rani dipenuhi dengan komentar buruk. Bahkan, Zora yang membantunya juga kena dampaknya. Pengikut Zora jadi berkurang dan ada beberapa komentar buruk yang diberikan padanya.

Ria dipanggil guru BK dan memberinya hukuman untuk berlari di lapangan sebanyak 5 kali. Banyak murid yang terang-terangan membicarakan keburukannya, tapi Ria menulikan telinganya.

"Gue gantiin lo, ya," kata Liyan menawarkan diri. Ia tidak tega melihat Ria berlari di lapangan dengan cuaca panas ini.

"Nggak usah, biar gue aja yang tanggung semuanya. Gue nggak mau kalian ikutan kena. Ini masalah gue, bukan kalian," jelas Ria.

"Tapi, Queen, kita nggak mau lo sampe kecapean," kata Zora memberitahu kekhawatirannya. Zora lebih mengkhawatirkan Ria daripada para penggemarnya yang mulai berkurang.

"Gue nggak papa kok. Kalian udah terlalu banyak bantu gue, soal hukuman biar gue yang tanggung sendiri," sahut Ria.

Liyan jadi terharu mendengarnya. Dengan perasaan tak rela, mereka pun melepas Ria untuk menjalani hukumannya di lapangan yang panas.

"Nggak tega gue liatnya," sedih Liyan memeluk Zora, menyembunyikan wajahnya yang menangis. Liyan emang keras orangnya, tapi sebenarnya dia cengeng.

Zora menepuk-nepuk lengan Liyan untuk menenangkannya. Saat Ria lari, banyak murid yang sengaja melempar Ria dengan sampah dari atas.

"WOII! APA-APAAN NIH?! NGGAK ADA AKHLAK BENER!" teriak Liyan garang saat menyadari Queen-nya di bully warga sekolah.

"HUUUU! MURID BARU TINGKAHNYA SOK KERAS!"

"LEMPAR YANG BANYAK, JANGAN BIARIN TUKANG BULLY KAYAK DIA BEBAS!"

Liyan dan Zora menggeram kesal melihat dalang utama yang membuat semua murid melempari Ria sampah.

"Liliy kampret! Saskia sialan!" geram Liyan.

"Samperin, kesian Queen kena sampah gara-gara mereka," kata Zora.

Mereka pun pergi untuk menemui Liliy dan Saskia. Bukan untuk bicara baik-baik, tapi untuk baku hantam.

Ria masih terus lari, tidak perduli dengan sampah-sampah yang mengenainya. Ia bisa mandi nanti.

BRUKH!

"Akkhhh!" ringis Ria yang jatuh akibat kepeleset kulit pisang.

"HAHAHAHAHAHAHA! RASAIN TUH!"

"HAHAHAHAHAHAHA!"

Ria ingin nangis, namun ia tahan. Matanya mulai berkaca-kaca antara menahan sakit fisik dan hati. Tiba-tiba, tubuh Ria melayang. Ria memekik kaget dan meronta saat menyadari seseorang menggendongnya ala bridal style.