05. TENTANG BARON, HYDEN, & AGI [Sekuel]

484 83 5
                                    

"Padahal kita kan udah janji buat ngasihin ke adik gue, kalau dia udah SMA." gumamnya.

Sekarang Anggi harus merubahnya, Mungkin bagi orang lain, Juan adalah cowok paling misterius di sekolah. Tapi cowok itu punya alasan. Seharusnya kata "misterius" lebih cocok disematkan untuk Agi.

"Surat?" ulang Anggi. Ia memang belum membuka surat pemberian kedua orang tua angkatnya. Jadi apa yang dia katakan apakah benar?

"Agi? Lo jelasin sekali lagi!" Anggi berkaca-kaca. Tatapannya seketika berubah. Bagaimana mungkin selama ini orang yang tidak begitu ia anggap kehadirannya ternyata dia adalah keluarganya?

Saat ia berada di tubuh Shera, kenapa Agi tidak pernah muncul di hadapannya seperti sekarang? Oh, benar. Itu karna dia menjadi Shera.

"Apa nama lo yang sebenarnya itu Hayden?!" tanya Anggi sedikit tidak sabaran.

"Sebenernya gue akkh!!" Cowok itu tiba-tiba saja berteriak sambil memegang kepalanya. Wajahnya berubah seperti menahan sakit yang teramat. Tentu hal itu membuat Anggi ikutan panik juga.

"Lo kenapa?!"

Lima detik kemudian, cowok itu terdiam dengan posisi menunduk. Wajahnya terangkat dengan ekspresi berbeda. Datar menatap Anggi.

"Agi?"

Cowok itu menatap Anggi dengan kernyitan sebentar. "Apaan?" balas cowok itu.

"Tentang yang lo bilang barusan." Anggi benar-benar butuh penjelasan lebih detail dari cowok di depannya.

Dia lantas berjalan melewati Anggi tanpa mengatakan sepatah kata apapun.

Ini pasti ada yang aneh. Kenapa sifatnya tiba-tiba berubah? Segera ia mengejar Agi dengan berjalan cepat di belakang cowok itu.

"Agi! Lo tadi bilang gue adik lo. Tentang surat itu!" Cowok itu masih tetap berjalan membelah kerumunan beberapa orang di tengah pesta.

"Gue nggak punya adik." balas cowok itu cuek.

Anggi semakin dilanda kebingungan. "Terus tadi lo bilang nama lo Hayden,"

Barulah ketika Anggi mengatakan hal itu, dia berhenti berjalan membuat Anggi hampir saja menabrak punggungnya karna terlalu mendadak.

Dia berbalik badan. "Itu bukan gue, itu diri gue yang lain."

****

Sesampainya Anggi di tempat tinggalnya, ia segera membuka lemari dan menggeledah koper hitam miliknya. Ia sama sekali belum menaruh baju-bajunya ke dalam lemari.

Surat yang diberikan oleh Gilang dan Ratna tempo hari. Ia membuka surat itu sama sekali. Tidak mungkin, kan apa yang dikatakan Agi itu benar?

"Itu bukan gue, itu diri gue yang lain."

Begitu jelas saat Agi mengatakan hal demikian. Sepertinya memang ada yang tidak beres dengan cowok itu. Tanpa pikir panjang, ia segera duduk di meja belajar dan membuka amplop yang menguning karna termakan usia itu.

Dear, my sister

Ini surat yang khusus aku tulis untuk adikku tersayang. Okey, ini mungkin akan sedikit aneh. Tapi semoga kamu mengerti situasi yang aku alami.

Pertama, aku ingin memperkenalkan diriku. Namaku adalah Hayden. Bisa dibilang, aku ini adalah kakak kandungmu dari empat bersaudara. Kamu anak terakhir.

Anggita Serenia Martadinata. Pernahkah kamu bertanya kepada kedua orang tua angkatmu tentang nama itu? Itu adalah nama pemberianku tepat ketika kamu lahir. Umur kita, mungkin sedikit terpaut jauh. Aku saudara keduamu. Aku juga yang selama ini melindungimu dari mereka.

Mereka yang ku maksud adalah orang tua kandung kita. Mereka bukan orang baik, Anggi. Biar kakak yang berjuang di sini untuk menyelamatkan kamu.

Untuk itulah aku menyerahkan kamu pada Om Gilang dan Tante Ratna. Kak Hayden mengenal mereka dan kakak tahu mereka baik. Memang hal pertama yang membuat mereka mau merawatmu karna mereka ingin sekali memiliki seorang anak. Semoga semala ini kamu memperlakukan mereka dengan sangat baik. Jadi, jangan bandel seperti Baron. Kakak pertama mu yang suka berkelahi itu hehe.

Em, aku berharap kamu akan menemui ku setelah membaca surat ini.

Akan ku ceritakan mengenai siapa saudara kita. Pertama, kakak lelaki pertamamu. Namanya Baron Abraham Diandra. Dia cowok yang kesan pertama kalinya kamu akan menganggapnya cowok kasar dan brengsek. Justru aku berharap kamu tidak bertemu dengannya.

Yang kedua. Tentu saja Aku. Raquel Aldiano Hayden. Intinya cuma satu. Aku menyayangimu.

Saudara ketiga, Agi Alvaradish Yordan. Ku pikir saat kamu masuk SMA, aku berharap kamu di SMA yang sama dengan Agi walaupun itu kemungkinan yang kecil. Dari pada menyebut Agi orang yang dingin dan cuek, aku lebih suka menyebutnya sebagai pendiam dan kaku. Dia membuatku jengkel, sungguh.

Aku sengaja membawamu jauh dari orang tua kita. Aku tidak mau kamu tersakiti sama seperti diriku. Biarkan kakak yang mengalami semuanya sendiri.

Tapi, kamu harus percaya Anggi, bahwa sebenarnya Baron, Agi, dan aku, berada di satu tubuh yang sama. Baron dan Agi sebenarnya adalah karakter yang muncul sebagai bentuk pemberontakan karna hal mengerikan yang pernah aku alami. Ya, aku memiliki Kepribadian Ganda.

-oo0oo-

CHANGEOVERWhere stories live. Discover now