"Kau tak apa?"

"Sepertinya tak apa. Dan patung siapa sih, menghalangi jalan saja! Kalau yang ku sandung tikus berdasi akan dihancurkan sampai ke atom-atomnya!"

Tips dari Ryusui saat melihat wanita marah ga jelas karena moodnya yang buruk malah tambak buruk yaitu diemin dulu baru kasih duit buat jajan yang banyak biar moodnya kembali naik.

"Sudahlah (Name), kalau begitu kita kembali saja. Jika kita pulang melebihi jam makan malam Francois akan memarahi kita. Dan juga aku akan memberi imbalan 20 ribu dragon sebagai imbalan."

"Wow!! serius?! kalau begitu ayo kita pulang!!"

Lihat cara Ryusui berhasil.

Saat mereka mereka sudah beberapa meter dari patung yang membuat sang gadis tersandung. (Name) kembali ke tkp karena merasa tak asing dengan wajahnya.

'Muka jelek nan nyebelin ini, tidak salah lagi..'

"Ada apa (Name)?"

"Tidak, tidak ada. Hanya salah lihat," balas (Name).

Saat perjalanan pulang Ryusui mendengar (Name) menggumamkan sesuatu dengan bahasa yang tidak ia pahami. Mungkin aku harus menanyakan pada penduduk lokal pikir Ryusui.

Seminggu kemudian di siang hari saat para tim pengrajin sedang membuat sebuah mesin untuk alat baru mereka

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Seminggu kemudian di siang hari saat para tim pengrajin sedang membuat sebuah mesin untuk alat baru mereka. Gen tiba muncul dan membawa sebuah berita.

"Senku Chan gawat!!"

Setelah mendengar beritanya Senku yang mendengarnya langsung menghampiri tempat kejadian disusul Gen dari belakang.

"Apa yang terjadi?!"

"Ada apa kenapa ribut-ribut?"

Alangkah terkejutnya mereka melihat beberapa orang yang lagi kehilangan kendali seperti orang mabuk.

"Huahh!! Aing maung!!" Ranjau (Name) sambil menyerang Kohaku untung saja Kohaku bisa menangkis serangannya.

Dan beberapa yang sudah tergeletak lemas seperti Chrome sedangkan Yo yang sedang cosplay karena menganggap kalau dirinya adalah kerikil.

"Apa gadis gila itu berulah lagi?" tanya Senku yang sepertinya sudah tertekan dengan tingkah absurd (Name).

"K-kali ini bukan salah (Name) tapi salah Suika. Huahh, maaf Senku. Suika tidak tahu kalau bakal seperti ini."

Senku yang sedang melihat (Name) dipegangi oleh Ukyo dan Ryusui gara-gara hilang kendali dan kelakuan Chelsea yang seperti membacakan doa agar setan di tubuh sang gadis menghilang membuatnya semakin tertekan mengalihkan perhatiannya pada Suika.

"Memangnya apa yang terjadi?"

Suika kemudian menjelaskan kalau beberapa saat yang lalu (Name) dan yang lain sudah mengangkut karet dan terlihat sangat kehausan. Karena Francois tidak ada Suika berinisiatif membuat mereka minuman dan saat di dapur dia menemukan teko yang sudah terisi minuman seperti teh dan disuguhkan pada yang lain.

IS THIS A DREAM? [DR. STONE]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora