0

5.8K 650 100
                                    

Note: Typo, non baku, spoiler, tinggalkan Vote dan Komen.

-
-
-
-
-
-
-
-
»»-------------¤-------------««

(FullName) gadis asal Indonesia dan sangat menyukai anime dirinya bahkan selalu dikatakan wibu oleh teman-temannya padahal dirinya hanyalah seorang anime lovers.

Selain pintar menghalu ia juga memiliki keterampilan menggambar yang membuat halunya semakin lancar.

(Name) sangat menyukai anime Dr. Stone kerena selain belajar tentang sains para karakternya juga pada good looking semua tidak ada yang mengecewakan.

Karena sekolah sedang ada rapat dadakan membuat siswa dibubarkan disiang hari dan (Name) sangat senang mendengar hal tersebut.

"Akhirnya pulang cepat, bisa maraton anime!!". Ucap (Name) kegirangan.

Saat sudah sampai didepan pintu rumah (Name) sempat berdoa supaya ibunya tidak menyuruhnya melakukan pekerjaan rumah untuk hari ini.

Tapi sepertinya permohonan (Name) tidak terwujud karena saat sudah masuk ke rumah dan melewati ruang keluarga ada sang ibunda yang lagi sibuk nonton Drakor.

"Kamu pulang cepat, ya?". Tanya Ibu.

"Iya, gurunya ada rapat jadi sekolah dibubarkan." Jawab (Name).

"Bagus kalau gitu." Balas Ibu.

(Name) memiliki firasat tidak baik untuk saat ini.

"Kamu bisa sapu rumah habis itu pel lantai, cuci piring, ibu lagi nyuci baju tadi dan kamu lanjutin sana sama sapu halaman rumah, setrikain baju yang udah dijemur kemarin, dan satu lagi sekalian masak". Perintah sang Ibu dan membuat (Name) terperangah.

"Hah? Lah terus Ibu ngapain aja?".

"Ibu mau lanjut nonton drakor dikamar, kamu kerja yang benar jangan main hp mulu". Jawab Ibu dan pergi ke kamarnya.

'Ini nih, contoh ibu yang harus di durhakain. Kalau nyuruh suka ga ngotak'. Batin (Name) yang ingin sekali mengabsen hewan yang ada di hutan.

Mau tidak mau (Name) melakukan semua yang diperintahkan oleh sang Ibu meski ada bagian pekerjaan yang di lakukan secara asal-asalan.

Setelah beberapa jam semua kegiatan (Name) selesai dari mulai jadi babu rumah dan mengerjakan tugas sekolahnya.

Dan saatnya main hp, tapi sepertinya tidak semudah itu belum 5 menit (Name) di omeli oleh ibunya kembali.

"Main hp mulu, bersih-bersih kamar kamu sana. Kotor banget banyak kertas, car, dan gambar-gambar yang tidak berguna!". Ucapnya.

(Name) yang diomeli hanya bisa sabar dengan tingkah ibunya dan tidak ingin melawan karena (Name) anak baik dan tidak ingin durhaka.

"Harusnya kamu itu kaya kakak kamu, dia seorang youtuber dan bisa menghasilkan uang buat keluarga kita. Sedangkan kamu hanya bisa main hp sama gambar yang tidak jelas dan juga tidak berguna". Ucap Ibu.

Keluarga (Name) memang keluarga yang sederhana dan masih bisa memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

(Name) senarnya dari kecil tinggal bersama nenek dan kakeknya di desa yang sangat dekat dengan alam dan saat smp (Name) ikut bersama keluarganya.

Karena dari kecil sudah dekat dengan alam (Name) menjadi lincah dan juga gesit ditambah beladiri sederhana yang diajarkan oleh kakeknya.

Saat smp (Name) menuruti keinginan ibunya untuk masuk ckub yang sedikit feminim seperti tari atau tataboga atau belajar lainnya. Karena ibunya melarang untuk ikut club olahraga ataupun bela diri.

IS THIS A DREAM? [DR. STONE]Where stories live. Discover now