27. Ketamakan

125 73 40
                                    


Jake membuka matanya dalam kebingungan. Hari masih malam dan dia terbangun lebih awal. Jake melihat sebelahnya dan tidak ada yang berbaring disana. Tidak ada Axeriel. Tangannya meraba-raba bagian selimut yang timbul, terasa empuk, bukan tubuh manusia yang ada di dalam selimut. Melainkan sebuah bantal.

    Jake terduduk dan membuka selimut untuk memastikan dan tetap hanya bantal yang besar di sebelahnya. Jake kemudian melihat ke sekitar kamar Axeriel dimana dia terlelap di atas kasurnya. Tidak ada siapa-siapa selain dia disana. Tetapi Jake melihat ada yang aneh, jendela yang sebelumnya dia tutup sekarang terbuka kembali dan gordennya terbang karena tertiup angin.

    Jake berdiri untuk memastikan kenapa jendela tersebut terbuka kembali. Dia hendak keluar dari beranda saat udara kencang setelah hujan menghembus wajahnya. Dia memandang ke jalan dibawah dan perumahan warga Kerajaan Charles untuk melihat kondisi malam itu dibantu oleh cahaya bulan dan lentera yang dinyalakan di setiap rumah warga. Dan Jake melihat sesuatu di sepanjang atap suatu komplek.

    Perempuan berambut merah muda sedang memakai baju perang berwarna merah muda sedang berlari di atap rumah warga. Dia berlari dan sepertinya mengarah ke bagian depan kerajaan. Jake melihatnya melompat tinggi untuk bisa ke atap rumah lain. Sudah jelas itu adalah Axeriel.

    "Apa yang dia lakukan malam-malam begini?" Tanya Jake dengan dirinya sendiri.

    Jake tidak tahu apa yang Axeriel pikirkan sekarang. Hari masih malam, kondisi Kerajaan Charles dengan kerajaan lain masih berselisih, pembunuh Raja Queasley masih belum ditentukan, dan sekarang Axeriel keluar dari istana tanpa sepengetahuan Jake. Sungguh malam ini sudah banyak sekali hal yang terjadi.

    Jake menoleh dan matanya terhenti pada meja yang ada di kamar Axeriel. Terdapat secarik kertas yang ditumpuk dengan pegangan lilin dan ada kuas tinta yang ujungnya basah. Di atas kertas tertulis pesan singkat untuk Jake:

    Aku akan kembali sebelum pagi. Axeriel.

    Jake menoleh lagi ke Axeriel yang semakin menjauhi istana. Dia baru saja melompati atap rumah lagi ke atap rumah yang lain. Jake yang penasaran dengan apa yang hendak Axeriel lakukan, langsung tergerak untuk berubah dan mengikutinya.

    "On!" Cahaya hijau muncul pada tubuh Jake dan dia dalam mode perangnya.

    Jake melompati beranda menuju atap rumah terdekat. Sepertinya Axeriel tidak melihat cahaya yang Jake keluarkan, makanya dia tetap maju terus tanpa menengok kebelakang. Jake berlari cepat untuk bisa menyusul Axeriel, dia juga ikut melompati beberapa rumah sekaligus.

    Jake juga melihat ke arah jalanan Kerajaan Charles, dia melihat orang-orang sudah tidak lagi memenuhi jalan untuk merayakan kemenangan mereka. Malahan ada beberapa pasukan Charles dan Queasley yang menyebar dan masih memeriksa bukti-bukti tentang kematian Raja Queasley. Jake harus menunduk dan harus tetap tidak terlihat. Keluarnya dia dari istana mungkin bisa menyebabkan konflik yang baru. Tetapi Jake tidak bisa meninggalkan Axeriel pergi sendirian, apalagi dengan mode perangnya, sepertinya akan terjadi sesuatu.

    Axeriel melompat turun dari atap ke pemukiman rumah yang sempit. Disana tidak ada lentera yang menerangi jalan, sehingga saat Jake berhenti mengejar Axeriel, dia harus menyipitkan matanya untuk mendeteksi dimana Axeriel berada.

    Sebuah cahaya menerangi pemukiman yang gelap tersebut. Cahaya berwarna merah muda. Cahaya Axeriel. Jake melihat kebawah dan Axeriel menarik sebuah kain yang dijemur. Dengan penerangan bulan dan malam, Jake melihat Axeriel memasang kain tersebut untuk menutupi wajah dan kepalanya. Dia terlihat seperti orang yang hilang dengan kain yang menutupi kepalanya.

    Jake masih terus memantau sikap aneh Axeriel. Axeriel berjalan ke jalan besar, kejalan yang ada penerangan. Axeriel menoleh ke kanan dan ke kiri dahulu sebelum keluar dan berbaur dengan warga yang berjalan. Axeriel berjalan biasa saja seperti warga yang juga mau pulang ke rumahnya.

The Alpha Charles: Unhistorical Kingdom [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang