Sweet Scandal - Part 36

1.7K 322 17
                                    

Happy reading semuanya.

🍁🍁🍁

Hari ketiga di Raja Ampat, shooting akan dimulai pada siang hari karena hampir semua scene untuk tempat Raja Ampat sudah terambil, sehingga jadwal shooting lebih longgar.

Lain halnya dengan Daxter. Pagi-pagi sekali ia sudah bangun dan nongkrong di pondok Jovanka karena wanita itu berjanji akan memasakkan sesuatu untuknya pagi ini.

Daxter dengan jahil mengambil foto tubuh Jovanka dari belakang lalu menguploadnya begitu saja ke akun Instagramnya. Bisa ditebak jika para penggemarnya langsung gempar dan sibuk menebak-nebak siapakah wanita yang sedang bersama dengan dirinya.

Pasalnya berita tentang dirinya yang sedang shooting film di Raja Ampat sudah menjadi rahasia umum.

Banyak orang yang menebak jika wanita itu adalah Delia. Namun lebih banyak lagi yang menebak nama wanita lain. Tapi sungguh satupun tidak ada yang menebak jika dia adalah seorang Jovanka Alixie.

Tentu saja semua orang tahu jika Delia sudah memotong rambutnya menjadi sebahu. Wanita itu sangat sering mengupdate kabarnya di semua akun sosial media yang dia punya.

Drrrttt...

Ponsel Jovanka yang ada di atas meja bar berbunyi, sedangkan pemiliknya sedang sibuk memasak. Dengan senang hati Daxter pun mengangkat panggilan dari seseorang yang bernama Bernard Zadokh itu. Meskipun ada perasaan mengganjal, namun Daxter tetap berusaha tenang dalam mengangkat panggilan itu.

"Hello, Jovanka. I miss you, Darling" duar... monyet diving! Sungguh Daxter ingin membanting ponsel Jovanka sekarang juga.

"Hello, sorry, Jovanka is still cooking" balas Daxter dengan santainya seakan-akan perkataan rindu yang dilayangkan laki-laki di ujung sana tidak pernah dia dengar sebelumnya.

"Oh, okay. By the way lo siapa?"

Lah, laki-laki bernama Bernard itu bisa Bahasa Indonesia kawan-kawan. Siapa dia sebenarnya? Apakah laki-laki ini adalah laki-laki yang disukai oleh Jovanka-nya?

"Gue calon suaminya Jovanka"

"Really?!"

"Lo yang siapa? Kenapa pakai manggil cewek gue 'Darling'?! Ambeien lo?!" Bernard terdengar tertawa kecil di ujung sana.

"Kalau lo memang calon suaminya Vanka, dia jelas udah kasih tahu lo tentang gue" katanya yang membuat kening Daxter mengerut.

Siapakah Bernard Zadokh ini hingga seakan sepenting itu untuk ia ketahui?!

"Siapa?" Jovanka terlihat santai saat menemukan jika ponselnya ada di tangan Daxter. Wanita itu kini sedang sibuk menata makanan di atas meja makan.

"Bernard Zadokh" jawab Daxter sambil menyerahkan ponsel Jovanka dengan bibir yang mengerucut maju. Dengan kesal laki-laki itu meninggalkan meja bar dan menuju meja makan untuk sarapan.

"No no no, he's just my friend" Daxter tersedak makanannya saat mendengar perkataan Jovanka. Dengan perasaan kesal Daxter pun melemparkan begitu saja sendok dan garpunya ke atas piring hingga menimbulkan suara berdenting yang cukup nyaring.

Jovanka menoleh dan menemukan Daxter yang menatapnya tajam, Jovanka pun terkekeh melihat wajah lucu Daxter. "Okay, ya dia pacar aku, belum jadi calon suami" kata Jovanka lagi sambil berjalan mendekati Daxter yang hanya terpaku menatapnya dengan tajam.

Jovanka mengulurkan tangannya untuk mengelus pipi Daxter sebelum menarik tangan laki-laki itu untuk mendekapnya. Benar saja, dengan senang hati Daxter melingkarkan kedua lengannya di pinggang mungil Jovanka yang sudah berdiri di hadapannya. Daxter juga memilih untuk menyembunyikan wajahnya di perut rata sang kekasih.

Sweet Scandal✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang