Sweet Scandal✔

Sweet Scandal - Part 5

Happy reading semuanya.

🧡🧡🧡

"Mbak, dia..."

"Dia sahabat Mbak Yasmine, namanya Jovanka. Beberapa bulan kedepan kamu yang akan menjadi brand ambassador produknya Jovanka di Indonesia" kata Yasmine yang membuat keduanya melotot.

"Kita belum..."

"Van, trust me, he's the best for your brand" kata Yasmine memotong ucapan Jovanka.

"But he has a bad attitude" kata Jovanka yang membuat Daxter menoleh sekali lagi dengan pandangan tak percaya.

"Hah? Apa lo bilang tadi? I have a bad attitude? Really?! Lo bahkan baru pertama kali ketemu gue, Dedek gemes!" kesal Daxter yang membuat Jovanka segera memberikan Brishen -yang sejak tadi ada di pangkuannya- kepada sang Mama.

"Dedek gemes?! Kamu pikir berapa umur aku?!" kesal Jovanka setelah Yasmine membawa Brishen ke kamarnya yang ada di ruangan tersebut.

Tentu saja Jovanka yang memintanya karena Jovanka tidak mungkin bertengkar di depan anak kecil. Hal itu sangat tidak bagus untuk mental Brishen sendiri.

"Dua puluh, maybe?! Dan gue dua-puluh-tiga!" kata Daxter dengan angkuh.

"For your information, I'm thirty. So, Dude, I'm older than you. Seven years" kata Jovanka dengan senyum congkaknya karena melihat Daxter yang melongo di tempat.

Memang usia Jovanka dan ketiga kakaknya sangat menipu, mereka sama sekali tak terlihat seperti berumur tiga puluh tahun. Wajah mereka masih seperti anak kuliahan sehingga banyak yang terkejut saat tahu usia asli mereka.

"Nggak mungkin! Lo pasti bohong?!" kata Daxter ikut bangkit dari duduknya, tak terima dengan kekalahannya.

"Sini coba lihat KTP lo" kata Daxter yang membuat Jovanka memutar bola matanya kesal. Dengan segera Jovanka mencari KTP-nya yang selalu ada di dalam dompet miliknya.

Meskipun Jovanka lahir di Rotterdam, Belanda dan tidak pernah sekalipun tinggal di Indonesia, namun Jovanka adalah seorang warga negara Indonesia, begitu pula dengan ketiga kakak kembarnya. Hal itu karena baik Michael maupun Vanessa adalah orang dengan kewarganegaraan Indonesia, sehingga mereka pun ikut kewarganegaraan kedua orang tua mereka.

"Nggak mungkin!" Daxter masih saja tak percaya saat melihat kartu tanda penduduk Jovanka yang sudah ada di tangannya. "Eh tunggu, nama lo Jovanka Xynerva Alixie?!" tanya Daxter menatap Jovanka tak percaya.

"Iya. Memangnya kenapa? Ada masalah?" kata Jovanka mencoba mengambil kembali KTP-nya namun Daxter malah memasukkannya ke dalam kantung celana jeans laki-laki itu.

"Mau kamu apa sih?!" kesal Jovanka karena tidak mungkin dia mengambil KTP-nya di dalam celana Daxter.

"Ada hubungan apa lo sama Om Mike sama Tante Nessa?!" tanyanya yang membuat Jovanka melotot. Pasalnya darimana laki-laki itu mengenal kedua orang tuanya?

Ia rasa Papa dan Mamanya tidak seterkenal itu sampai Daxter -yang katanya model yang sedang naik daun di Indonesia- ini mengenal mereka. Apalagi laki-laki itu memanggil orang tuanya dengan panggilan akrab mereka yaitu Mike dan Nessa.

"Ah atau lo istri dari Bang Cua? Atau Bang Vian? Atau Bang Nathan?" Daxter kembali membuka mulutnya, membuat Jovanka ingin membungkam mulut cerewet laki-laki itu.

"Tapi perasaan mereka belum nikah..." Daxter masih nampak berpikir yang membuat Jovanka gemas. Wajah laki-laki itu sangat polos sehingga terlihat sangat lucu di matanya.