Sweet Scandal - Part 24

Start from the beginning
                                    

Sial! Kenapa Jovanka harus dilahirkan dengan hati yang lembut?!

"Kakak bisa melindungi Bang Daxter -Abang cerita waktu Kakak nyelamatin dia dari Kak Delia-. Kakak juga bisa mengendalikan Bang Daxter yang suka marah-marah dan keras kepala. Pokoknya di mata aku, Kakak yang paling cocok sama Bang Daxter" katanya sebelum mendongak menatap Jovanka.

"Kak, bisa buat hubungan ini nyata?" duar... ari-ari gajah! Jovanka langsung menepis tangan Athena dari tangannya.

"Kak..." Athena merengek manja, namun begitu Jovanka tetap melengos.

"Kalau Daxter memang kasih tahu kamu semuanya tentang kami, so you already know that I'm in love with someone" kata Jovanka yang berhasil membungkan Athena.

"If he doesn't tell you, then let me tell you that I love another man. Kamu mau Abangmu itu menikah sama perempuan yang nggak mencintainya?" lanjut Jovanka menantang.

"Kalau begitu, kenapa Kakak masih mau bantuin Bang Daxter dalam drama ini? Kakak nggak takut orang yang Kakak suka nanti tahu dan jauhin Kakak?" tanya Athena yang kali ini berganti membuat Jovanka terdiam.

"Kenapa, Kak?"

"Dia nggak pernah tahu jika aku menyukainya" jawab Jovanka sambil menatap Athena tajam. "Dan aku nggak pernah berharap jika dia akan mengetahui rasaku ini. Aku membantu Daxter karena dia telah menarikku secara paksa ke dalam scandal ini dan Daxter sudah melibatkan keluarga kita. Apa kamu pikir aku mau menyakiti hati orang-orang terkasihku?!"

"Aku akan membantunya, bersabar berada di sampingnya, berpura-pura di depan keluarga kita jika aku mencintainya. Hingga nanti di saat semuanya selesai, aku akan pelan-pelan membuat orang tua kita menerima jika aku tidak bisa bersama dengan Daxter" tutup Jovanka sebelum keluar dari kolam, mengambil bathrobenya, dan berlalu begitu saja.

Athena segera berenang ke tepi kolam renang untuk mengambil ponselnya dan segera menghubungi sang Kakak, Daxter Nugraha.

"Kita harus ketemu! Sekarang! Gue ada berita baru tentang Kak Jo!"

🧡🧡🧡

"Jadi, Jo suka sama orang yang nggak suka sama dia?" kata Daxter setelah mendengar cerita dari Athena. Saat ini mereka sudah berada di kamar Athena karena menurut mereka hanya tempat itulah yang aman untuk membahas topik hubungannya dan Jovanka.

"Gue nggak bisa jawab sekarang, karena siapa orang yang dia suka aja gue nggak tahu" kata Athena dengan wajah paling serius yang dia punya.

"Tapi bisa gue simpulkan kalau ini adalah cinta dalam diam"

"Yaiyalah, Dodol, gue juga tahu kalau itu" kesal Athena yang membuat Daxter terbahak.

"Gini deh, Kak Jo bilang dia sama sekali nggak berharap si dia tahu tentang perasaannya. Apa menurut lo ini cowok udah punya pacar? Atau udah punya istri sama anak?" tanya Athena yang membuat Daxter melotot.

"Ngawur!"

"Bisa jadi kan. Secara orang cinta ya pasti berusaha untuk mendapatkannya, apalagi ini seorang Jovanka Alixie loh, Bang. Siapa cowok yang mau nolak dia kecuali cowok ini udah ada orang yang dia cinta atau paling nggak..."

"Dia belok!" kata Athena dan Daxter secara bersamaan sebelum terbahak bersama.

"Apa Jo-nya ya yang belok?" bug... Athena memukul kepala belakang sang Kakak hingga Daxter mengaduh kesakitan.

"Ya coba lo pikir aja cowok kayak gue ditolak sama dia" kata Daxter sambil mengelus kepalanya yang barusaja dihantam Athena dengan penuh kasih sayang.

"Maksudnya lo oke gitu? Hell, yeah gue akan bilang lo oke kalau setidaknya lo punya otak se-gram aja" beuh rasanya Daxter ingin sekali memutar waktu dan membuat Athena menjadi gadis yang manis macam Varsha.

"Buset dah gue jadi Abang lo nggak ada harga dirinya sama sekali dah"

"Gimana gue mau menghargai lo sebagai Abang kalau lo aja kagak patut untuk dihargai. Tahu nggak, itu si Jegrek -anjing tetangga- lebih punya harga diri daripada lo" beuh suwer tekewer-kewer Daxter ingin menyumpal mulut pedas adiknya itu dengan guling yang ada di pangkuannya.

"Gini ya, Bang, kita lupain aja tentang siapa yang Kak Jovanka suka karena menurut gue nggak penting juga mengingat Kak Jo aja nggak peduli ini orang tahu apa nggak tentang perasaannya. Yang harus tetap lo lakuin adalah pepet Kak Jo sampai dapat. Ya kalau lo emang benar-benar suka sama dia sih"

"Gue beneran suka" kata Daxter langsung. "Lo tahu sendiri, Dek, gue udah lama nggak tertarik untuk dekat sama perempuan, dan Jo buat gue kembali merasakan rasanya jatuh cinta. Ah elah kenapa gue geli sendiri sama ucapan gue" Athena terbahak melihat wajah Daxter yang memerah.

"Gue setuju kalau lo sama Kak Jo. Banget malahan"

"Kenapa gitu?"

"Karena dia anaknya Tante Nanas, dijamin akhlaknya mulia. Nggak kayak kita" Daxter mendengus. "Kedua karena dia bisa melindungi dan menyetir lo" Daxter pun menatap Athena tajam seakan berkata 'Ape nih maksudnya menyetir?!'.

"Maksud gue, dia lebih dewasa dari lo, semua keputusan yang dia ambil udah pasti lebih baik daripada lo. Dan soal menyetir, sadar atau nggak lo itu keras kepala, nyebelin, angkuh, suka marah-marah, dan nggak mau ngalah. Cuma Kak Jovanka yang bisa mengendalikan lo saat ini. Itu sih yang bisa gue simpulkan dari cerita-cerita lo" Athena menggedikkan bahunya acuh tak acuh.

"Intinya, mulai sekarang lo lupain tentang perasaannya Kak Jovanka kepada si cowok misterius ini. Lo harus berusaha dapatkan hatinya dan nanti kalau lo udah dapat, gue mohon jangan sakiti dia" Athena menoleh untuk menatap Daxter yang sudah sejak tadi menatapnya.

"Kenapa?

"Karena menurut gue, kalian pantas bahagia bersama"

🧡🧡🧡

See you soon.

Much love💚
Jiwoo Lee👰🏻‍♀️
06 Maret 2022🌱

Sweet Scandal✔Where stories live. Discover now