“Benarkah?”

“Iya, mungkin jatah bersih-bersih Mas  harus Key tambah jadi Sabtu, Minggu sama Rabu pagi”

“Bukan imbalan”

“ih, ngobrol terus,Key mau pergi dulu,Mas tidur gih,biar besok bisa gendong Key lagi”

Setelahnya Key berlalu pergi, meninggalkan Haikal yang kembali berbaring seraya berucap.“selayaknya beri saya ciuman atau di puji saja,atau jika tidak,di beri senyuman tulus saja,atau—”.

“AAAAAA”

“Dek!”panik Haikal.Kemudian ia berlari keluar tenda guna melihat apa yang terjadi.

“Mas”Cicit Key,ia pun langsung saja memeluk suaminya erat.

Di sana,air panas tumpah di tanah, membuat api yang tadinya menyala padam seketika.

“Ya ampun Vee!!”seru Diana.

“Maafin gue,lo gak papa kan Key?”

Key lantas membuka tangannya,“Gak papa,cuma merah”Katanya seraya menyembunyikan tangannya kebelakang.

“Maafkan kecerobohannya”Kata Haikal,ia lantas menarik Key menuju tenda yang tidak terlalu jauh dari kumpulan orang-orang tadi.

“Maafin Key Mas,gak sengaja Key tumpahin”

Haikal lantas membuka telapak tangan Key yang memerah, nampak tangannya bergetar menahan perih,“tutup mata”Katanya,sedang Key lantas menutup dan Haikal mulai menjilati tangan Key.

“geli Mas!!”

“tahan dulu”

“ih jorok”

“Mas ngapain sih!!”

“Sttt,diamlah”

***

Key membolak balikkan tangannya selama melakukan pendakian,tepat jam dua belas malam mereka memulai perjalanan,udara amat dingin di malam hari, membuat Key memakai baju berlapis hingga ia terlihat amat besar.

“Mas tangan Key”

“hati-hati”Ujarnya sembari membantu Key melewati setiap tanjakan terjal.

“tangan Key udah gak perih lo Mas,Key pikir bakal melepuh”

“hati-hati dek! jangan banyak bicara”

Key menciut,ia lantas berjalan di sisi Haikal dengan diam, meski terus saja menyentuh tangannya yang baik-baik saja.

Heningnya malam membuat Key bergidik ngeri,ia senantiasa menggenggam tangan hangat Haikal agar tidak hilang di gunung ini,kata mereka yang pernah sampai di puncak,waktu tempuh biasanya 7 jam, tetapi bahkan ada juga yang sampai 12 jam dan itu membuat Key berharap bahwa mereka akan sampai saat matahari terbit,dari puncak akan sangat indah.75

Menyadari jempol Haikal mengelus tangannya lembut membuat Key kembali mengulum senyumnya,“lelah?”katanya sembari membawa tangan Key kedalam saku.

Pasangan debatWhere stories live. Discover now