20. Suami seperti Ayah

6 2 0
                                    

“papa bolo-bolo~”

“mama bolo-bolo~”

“Hei,hei,hei,yang sudah siang masih saja tidur”ujar Key.

“saya benar-benar lelah”

Key menempelkan pipinya yang dingin di permukaan kulit wajah Haikal, membua matanya membuka karena terkejut.

“yuk, bangun,Key punya agenda di sabtu pagi”ujarnya sembari mengganggu Haikal yang masih ingin menutup mata.

Haikal mengusap wajahnya menghapus kantuk,beberapa hari ini,ia tak pernah berhenti bergadang.Membuat tubuhnya terasa benar-benar letih,dada berdebar-debar dan tidak bisa fokus,matanya memberat dengan hawa tubuh yang tidak normal.

“Kau saja dek”ujarnya.

“Kalau Mas tidur di pagi hari,siang nanti kepala Mas akan sakit”

“tapi saya mengantuk”

“Key gendong lalu Key guyur air?”ujarnya.

Haikal tersenyum geli lalu terduduk,sayu.Dengan mata lelah yang teramat.

“Kerja tuh siang, bukan malam”

Key lantas beranjak dari kasur,menarik Haikal agar ikut berdiri.“Key tadi goreng pisang,ada teh hangat juga untuk Mas, ayo, ayo.. ”

Lantas Key di kecupnya singkat lalu berjalan lebih dulu.

Sedangkan wanita itu,merona dengan tubuhnya yang tiba-tiba meremang,lantas tangannya menyentuh pipi.“Romantis part satu”ujarnya lalu tertawa pelan.

Key lalu berjalan ke dapur,rupanya Haikal masih di kamar mandi,“Mas,ayo cepet”ujarnya,sembari menyesap teh hangat.

“Dek,pisang dari mana?”ujarnya lalu ikut duduk di kursi.

“oh,tadi bik Ningsih datang pagi-pagi sama pak Sastro,katanya pisang ini pisang dari kebun belakang rumah”

Suaminya itu,hanya menganguk pelan sembari memakan pisang goreng yang sudah tidak begitu panas,sesekali menikmati wajah Key yang tengah memakan pisang dengan pipinya yang sesekali mengembung.

“Mas,jadi,gara-gara pisang ini, Key jadi kepikiran buat bikin kebun kecil di belakang rumah,Mas bantuin Key ya”pintanya.

“Iya”

“gak ngantuk lagi kan ?”

“Masih bisa”ujarnya,sembari memberikan senyum kecil.

“Yaudah,ayo cepet makannya”ujarnya semangat.

Ah,senyum itu,rasanya Haikal begitu candu,tawa-nya yang renyah,ringan,jenis tawa yang Haikal suka,lalu,sosoknya yang manis,pandai,Haikal suka semua.

“Saya manusia paling serakah”ujarnya dan Key mengangkat alis-nya dua-dua.

“Karena memiliki kamu”

“Ah,Key meleleh”ucapnya lalu berlagak meleleh.

“Konyol sekali”ujarnya dengan kedua tangan menarik pipi Key.

“Berminyakkk”Histerisnya.

Haikal melepas tangannya,lalu,pipi Key terlihat mengkilat dengan wajahnya yang hampir menyembulkan api dari kepala.

“Mas !!!!!!”

Lalu ia berlari masuk kedalam WC,membasuh wajah dengan sabun agar bersih dari minyak yang di timbulkan suaminya itu,Ah,suaminya itu, tidak pernah mengerti dirinya.

Key mencebik lalu mengelap wajahnya dengan handuk kecil yang bersih.“Mas,gimana sih,nanti pasti timbul jerawat di wajah Key”Omelnya.

“Saya minta maaf,habisnya kau menggemaskan”

Pasangan debatWhere stories live. Discover now