Pasangan debat!!!
Ini tentang rumah tangga,mimpi,cita-cita dan harapan.
Sebuah pertanyaan besar hinggap di kepala saya, apa setelah menikah mimpi masih bisa di raih?,atau kah lebur begitu saja?.
Mariam Khairunnisa Dalilah dan Andi Haikal Abdi Kholil...
“Mas,film romantis”sahut Key sembari menunjuk salah satu poster film yang terpajang.
Sedangkan Haikal ikut melihat gambar itu,lalu menutup mata Key dan membalikkan tubuhnya dan tubuh istrinya dari gambar itu.
“Dek,film zinah itu”ucapnya.
“Mas,itu film romantis,biar kamu juga romantis”ucap Key.
“Hus,kita nonton film yang lain saja,itu bajunya terbuka semua”ucapnya sembari menarik Key pergi mencari poster yang lain.
“gak ada Mas,kalau gitu kita gak nonton karena semua aktor di film romantis ya rata-rata gitu”ucap Key.
Key lalu menariknya di salah satu poster lagi,“ini Mas,artis baru”ucapnya sembari menunjuk salah satu poster lainnya.
“Dek, Saya jadi berdosa karena kemari”ujar Haikal menarik Key menjauh dari semua poster dengan gaya intim itu.
Key mencebik lalu mengikuti Haikal,“jadi batal nonton film romantis-nya?”
“Wayang saja dek,bagaimana?”ujarnya.
Key melotot lalu memukul lengannya tidak begitu keras.“Dimana letak romantis-nya wayang Mas?”amuk Key tertahan.
“bibirnya yang monyong itu dek”ujarnya.
“jadi ikan juga romantis karena bibirnya monyong?”
Haikal tertawa renyah sembari memeluk Key dari samping,“jadi,mau nonton film apa dek?”ujarnya.
Mendengarnya,Key terpaksa memutar bola matanya malas,sedangkan muda-mudi lain yang juga datang untuk menonton memenuhi antrean untuk membeli karcis film yang akan mereka tonton,sedangkan mereka berdua bahkan belum memutuskan film mana yang akan mereka tonton.
“Dek?”
“gimana Sih Mas,Mas gak mau lihat film yang posenya romantis,Mas gak mau nonton yang dada ceweknya kelihatan dikit,Mas gak mau nonton yang ada orang ciumannya, lah terus gimana caranya kita bisa nonton sih,gimana Key bisa milih coba”cibir Key.
“kita nonton itu saja dek”ujar Haikal sembari menunjuk poster dengan judul “Mengejar Matahari”.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Key menyipitkan matanya memandangi poster yang di tunjuk Haikal.“Itu gak ada romantisnya”cibir Key.
Sedangkan Haikal tetap menyeretnya untuk membeli karcis film itu.
“Nanti romantisnya di rumah saja dek”ujar Haikal.
Sedangkan Key tergelak tertawa mendengarnya,“Iya saja deh”ujarnya.
“dek kau mau tunggu di sini lalu saya yang mengantre?”
Key lalu memandang orang-orang yang tengah mengantri untuk menonton film yang sama,ada 10 antrean,atau Key salah menghitungnya karena orang-orang bergerumbul di depan loket untuk melakukan transaksi di lubang kecil tenpat bertukar uang dan karcis,terlihat sedikit berdesakan.
