12. Maafin Key Mas Dos

11 1 0
                                    

Sejak hari itu Key tidak pernah lagi tidur di kamar Haikal,ia hanya memasak,lalu makan bersama dalam diam,naik motor pun Key malas bercakap,sedangkan Rain pun tidak lagi mau berbicara pada Key seperti dulu,sudah jelas,lelaki ketururan Tionghoa itu kecewa pada Key.

Hal itu membuat Key makin merasa bersalah atas apa yang Rain rasakan,suaminya pun ia jadikan bahan amukan karena kesalnya terhadap pernikahannya ini.

“Dek, hari itu kau bilang bedakmu sudah habis, ini saya punya uang, kau beli lah”ucap Haikal menyodorkan selembar uang 50 ribu pada Key.

Sedangkan Key menatapnya malas.“udah ada”ketusnya.

“Bukannya kau bilang habis?”

“Minta beli sama Ayah”ketus Key lalu berjalan keluar dari dapur.

“Dek, bukannya saya sudah pernah bilang jangan meminta uang pada Ayahmu”ucap Haikal mengejarnya.

“Ya itu karena lo gak bisa beliin gue!!!,lo pikir gue bisa gak pake apa-apa dalam sebulan!?,lo pikir gue bisa ngebiarin kulit gue kering?hah?”Sembur Key meledak-ledak.

“Dek,saya kan baru punya uang lebih”

“kalau belum bisa beristri, kenapa Mas nikahin Key!!!hah!”pekik Key.

“Dek”

“apa!!,lo pikir istri lo ini bisa tinggal di rumah sempit gak ada makanan dan uang sama sekali?,mikir Mas!!”Sentaknya.

“Harusnya lo mikir Mas,hidup lo aja susah!,pake ajak anak orang susah bareng!!,gak liat gimana seorang Key hidup di istananya dan tiba-tiba di bawa suaminya tinggal di tempat ini? Menderita Mas!!!Menderita”

“Dek, sudah”ucapnya mencoba mendekap Key.

“Gue gak sudi punya suami miskin kayak lo!!!”pekik Key mendorongnya menjauh.

Ia lalu berlari masuk ke kamarnya,melempar dirinya di kasur dengan isak tangis yang di tahannya.

Sedangkan Haikal tersentak dengan pernyataan Key,ia lalu masuk kedalam kamarnya dengan air mata yang sudah tidak bisa di bendungnya,isakan terdengar tercekat dari bibir Haikal.

***

Di akhir pekan,mereka ke rumah Anwar meski Key terus mencaci makinya sejak pertengkaran beberapa hari yang lalu,sesampainya Key di rumah Ayahnya ia langsung masuk ke kamarnya yang dulu, tak peduli jika Anwar memanggilnya.

“Ada masalah Kal?”tanya Anwar pada menantunya itu.

“pak,saya mau mengembalikan uang yang Key minta pada bapak, berapa uang yang ia minta pak?”

“Mari kita duduk dulu Kal”ucap Anwar membawanya duduk di ruang keluarga.

“Pak,saya sudah banyak berutang pada bapak”ucap Haikal.

“Haikal anakku,Aku Ayahmu dan Key,tak ada salahnya aku membantu mu nak”

“pak,selama ini saya sudah terlalu merepotkan bapak,biarkan kali ini saya yang mengatur semuanya pak, termaksud Key”

“Nak,bapak tahu dari awal ini memang akan terjadi,Maafkan bapak yang membuatmu harus menikah dengan anak saya, Harusnya saya tidak egois karena mengiginkan kamu yang menjadi imamnya,saya tahu betul tabiat Key, Maafkan saya nak, pasti telah banyak makian yang ia berikan padamu, bapak hanya mau memberikan kalian bantuan,bukannya tidak menghargai dirimu nak,tapi uang itu bapak berikan Ikhlas nak”

“pak, sudahlah biaya kuliah saya bapak yang menanggung,rumah pun pemberian bapak,bahkan anak bapak pun bapak berikan pada saya,saya hanya anak perantau yang menumpang hidup pada bapak,saya malu pak, jika uang pun harus meminta pada bapak”

Pasangan debatWhere stories live. Discover now