29.Apaan dah!!

11 2 0
                                    

“Mungkin hamil neng”

Sedangkan Key memutar bola matanya malas mendengar ucapan bik Ningsih.

“Panjang ceritanya bik,Key di bully tau gak.....”ujarnya,ia lantas menceritakan semua apa yang Haikal lakukan padanya hingga bisa seperti sekarang ini,kecuali kelakuan random tadi subuh^,ia juga menceritakan keluhannya dan semua rasa yang ia alami sejak kemarin malam.

“Ada-ada saja Neng”ujarnya.

“Si Ayah tuh,salah pilih calon suami”Ujarnya sembari meminum jahe hangat dari bik Ningsih.

“Hus”

“Bik,Key ambil tunas Jahe sama kunyit juga ya?ada banyak kan di kebun Bunda?”

“Iya Neng,mari,sekalian ambil Jerangau”ujarnya.

Keduanya lantas berjalan menuju kebun belakang rumah yang luas,jika di bandingkan dengan bangunan rumah,tanah milik keluarga Key ini kebanyakan halamannya ketibang bangunan yang hanya mencakup tiga kamar tetapi ruang keluarga dan dapur yang besar.

Membuat Key lantas mengambil semua buah kesukaannya.Seperti pohon mangga yang di cangkok,membuatnya tumbuh rendah hingga mudah bagi Key memetik,ia lantas menghirup aromanya yang masih segar,“di rujak enak nih”ujar Key sembari menaruhnya di keranjang.

“Ngidam itu Neng”ujar Bik Ningsih.

“Apaan dah”Cibir Key.

“Bik,Nanas ada?,sekalian ngerujak”ucapnya,sedangkan ia terus memetik buah Mangga yang mengkal atau yang muda yang bisa ia jangkau.

“Ada Neng,tapi masih muda-muda”

“Jambu sama pepaya aja kalau gitu Bik”

“Katanya mau ambil bibit kunyit”sindir Bik Ningsih.

Sedangkan Key memamerkan giginya mendengar sindiran Bik Ningsih,“Iya deh,tapi ini dulu.”

Ia lantas berpindah tempat menuju pohon jambu air,di petiknya jambu air yang merah,belum matang semua,hanya ada beberapa buah.“Bik,ini buahnya di bagi-bagiin sama anak-anak aja bik,dari pada jatuh gini,rugi”ujarnya.

“Siap Neng”

“Semua pohon buah ini,udah ada sebelum Key lahir,kata Bunda,pas Key masih di dalam perut,bunda dan Ayah nanam semua ini”

“Pas Key kecil,pohonnya belum berbuah kayak gini”

“Kan bibik emang sudah kerja di sini Neng sejak Neng masih bayi”

“eh,iya ya bik”ucapnya sembari melirik Bik Ningsih malu-malu.

Setelah memetik buah jambu,Key lalu memetik buah pepaya,ia hanya memetik satu buah yang lumayan besar,belum begitu matang hingga cocok untuk di jadikan rujak buah.

“Buat apaan Jerangau bik?Key gak suka baunya ih”Ujar Key saat Bik Ningsih mengambilkannya tunas Jerangau dengan daunnya sekali,hingga aroma dari jerangau masuk ke indra penciuman Key.

“Siapa tahu beneran hamil Neng,Jerangau itu untuk menghalangi makhluk-makhluk jahat,apalagi Neng banyak aktivitas,mudah sakit,mudah lelah,harus benar-benar di jaga”

“Apaan dah”

“Neng sudah cek belum?”

“Bibik,Key gak hamil,ini Key udah gak mual-mual lagi setelah minum jahe”

“Yasudah-yasudah,tapi Jerangau ini tetap Neng bawa ya,di tanam di belakang rumah”ujarnya.

“Serah deh,Jahe juga bik,kunyit,lengkuas,ambilin semua deh,biar Key bisa masak Mas sekalian”ujarnya asal.

Pasangan debatHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin