10. Terimah Kasih dek

14 1 0
                                    

“Mau masak apa dek?”tanya Haikal.

“Makanan enak”sembur Key.

Ia memotong tempe menjadi dadu dengan cekatan,sesekali matanya memicing melihat Haikal yang duduk di depannya memperhatikan Key.

“mending lo potong sayur kangkung itu”ketus Key menunjuk sayur kangkung di atas baskom kecil.

Segera mungkin Haikal meraihnya dan melakukan arahan Key yang selalu melotot.

“gak kayak gitu!”herdik Key.

“lalu bagaimana”ucap Haikal bingung sendiri karena biasanya ia memotong kangkung hanya memisahkan daun dan batangnya lalu memisahkan lagi tangkai yang masih muda dan memasukkannya kedalam teman-temannya yang sudah terpisah.

“Aaaaa”kesal Key.“pergi lo,gak usah bantuin gue!!”kesal Key.

“Yasudah”ucapnya seraya berdiri.

Ia lalu beranjak meninggalkan dapur,meninggalkan Key yang mendumel tak jelas.Ia lalu masuk kedalam kamar dan mengambil hanphone genggamnya.

Kal, sudah mamak lihat fotonya,boleh mamak telvon sekarang?mamak sedang berada di balai kota.

Haikal menghela napasnya lalu keluar kembali.

“Dek”panggil Haikal.

“apa”

“saya mau meminta sesuatu,boleh”ucapnya merendah.

“gak usah aneh-aneh”sembur Key.

“Dek”ucap Haikal berjalan mendekat ke arah Key.

“apa sih”kesal Key menodongkan pisaunya ke arah Haikal.

“Dek,ibu saya mau bicara denganmu”

“kenapa harus gue??!!!”geram Key.

“karena kamu istri saya dek”ucap Haikal lagi.

“orang lain aja sana”ketus Key.

“Istri saya cuma kamu dek”mohonnya lagi.

Key memutar bola matanya geram,“gue gak peduli kalau ada yang kedua Mas!!!”sentak Key.

Haikal menurunkan bahunya sayu. “Yasudah”ucapnya berbalik lalu pergi dari dapur.

Sedangkan Key menghentikan kegiatannya sejenak.

“gue gak peduli kalau ada yang kedua Mas!!!”

“yasudah”

“Hah!?”cengo Key dengan pisau tertancap di potongan tempe.

Buru-buru ia keluar mencari suaminya itu,di bukanya kamar Haikal dengan kasar, namun nihil, ia pun berlari kecil ke arah pintu depan dan membukanya setengah dan melihat ke luar dengan mengintip.

“MAS!!!”murka Key.

Suaminya di sana, di depan gerbang sedang berbincang dengan salah satu ibu-ibu komplek.

“MAS!!!”panggil Key lagi.

Haikal yang tengah berbicara pada si tetangga hanya menoleh pada Key lalu menghadap si ibu lagi.

“iya, bu, itu yang tadi malam ibu lihat istri saya”

“saya kirain maling dek, panjat tembok segala,suami saya sampai mengecek ke rumah adek semalam“

“Maaf bu,semalam saya tertidur dan tidak mendengar telvonnya”alibi Haikal.

“Istrinya kenapa bisa pulang malam begitu memangnya?”

Pasangan debatWhere stories live. Discover now