26 | Pararaton

1K 203 39
                                    

26 | Pararaton
Para Raja



***



Jakarta, 5 Juli 2020

Paginya, Putra kembali menampakkan wujudnya di depan Putri. Gadis itu menanyakan kepergian sang yuwaraja, tetapi Putra bungkam dan malah mengalihkan topik. Begitu pula ketika Putri mencoba mendapatkan jawaban dari pemikirannya kemarin malam. Putra terdiam seribu bahasa, membuat Putri jengkel dan enggan berbicara dengannya hingga siang tiba. Jadilah, ia menanyakan pendapat dan pandangan Sri mengenai fenomena aneh yang ia alami karena sejauh ini, tebakan Sri nyaris selalu benar. Sri sudah mulai menerima keadaan hidupnya yang sangat membingungkan. Jadi, Putri tak takut membuat kesehatan mental saudara perempuan yang sama sekali tak sedarah dengannya itu kembali merasakan sengsara. Dilihat dari warna auranya yang sudah kembali seperti sedia kala, Sri menerima keberadaan Dewa seutuhnya meskipun keduanya tak pernah berinteraksi secara kasat mata. Putri bersyukur karena Sri hanya membutuhkan waktu yang sebentar untuk beradaptasi dengan hidupnya yang diragukan oleh kebanyakan orang.

Sesuai dengan pepatah. Mana mungkin mereka yang tak pernah mengalaminya bisa merasakan bagaimana gilanya seseorang? Orang awam tidak akan percaya kepada para indigo karena mereka tidak pernah mendengar dan melihat dunia tak kasat mata dengan kepala sendiri. Putri sering kebingungan kenapa orang-orang ingin melihat mereka yang berada di dunia lain, padahal hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Berkaca pada Sri yang memiliki bakat tersebut dan memilih untuk menolak, gadis itu belum siap dengan kenyataan yang harus dihadapi.



Putri Yuwana
sebenernya dada kiriku sering sakit.
udah dari dulu, cuma beberapa bulan belakangan ini makin parah.
makin parah sejak aku baca-baca tentang majapahit dan perang bubat.

Sri Payudani
Terus sekarang kamu sudah baikan, kan?
Kamu sudah memeriksakannya ke dokter?

Putri Yuwana
udah mendingan daripada kemarin malem, sih.
udah, bahkan sampai ganti dokter beberapa kali.
tapi, mereka enggak tahu apa penyakitku ini.

Sri Payudani
Ada hubungannya sama maag jangan-jangan? Katanya, maagmu sudah akut.
Semoga cepat ketahuan apa penyakitnya, ya.
Jangan kebanyakan minum kopi, kalau makan yang teratur juga, ya. Panik aku tuh kalau kamu menghilang tanpa pamit eh tahu-tahu ada di rumah sakit karena tumbang, tifusnya kambuh.

Putri Yuwana
sempet ada hipotesis itu.
tapi, ternyata bukan.
aku udah nyerah buat nyari tahu jawabannya.
jatuhnya kek semacem penyakit gaib gitu enggak, sih?
ahahaha cieee, ada yang perhatian sama aku.

Sri Payudani
Karena aku bukan dokter, aku jadi tidak bisa membantumu kalau begitu.
Tapi, kamu pernah dengar tidak? Ada beberapa orang yang punya tanda lahir di tempat-tempat tertentu. Kalau tidak salah, di tangan? Lalu, secara ditelusuri ternyata di kehidupan yang sebelumnya mereka mati tertembak di bagian yang ada tanda lahirnya itu. Kalau disangkutpautkan sama teori itu, sih, bisa jadi sakit di dada sebelah kirimu itu bawaan kehidupanmu sebelum bereinkarnasi sebagai Putri. Bisa jadi kamu meninggal gara-gara penyakit jantung. Eh eh atau jangan-jangan kamu reinkarnasi Pitaloka yang belapati? Akhirnya terjelaskan alasan kamu bisa bucin ke Hayam Wuruk kalau benar begitu.
Ya iyalah perhatian. Maka dari itu, jangan buat orang khawatir, ya. Kesehatanmu itu lho yang nomor satu.

Putri Yuwana
masa, sih? kayaknya kamu lumayan paham sama konsep reinkarnasi dan tanda-tandanya, ya.
sejujurnya, sampai sekarang aku enggak percaya kalau perang bubat itu ada dan dyah pitaloka meninggal gara-gara belapati.
utututu thanks a lot, mbak. tapi aku enggak bisa janji soalnya tumbangku enggak pernah lihat sikon hahaha.

PratiwimbaWhere stories live. Discover now