Pasangan debat

20. Suami seperti Ayah

Hampir saja Key mencekiknya jika ia terlupa bahwa Haikal suaminya.“Yaudah,tapi bantuin Key bersihin halaman rumah”ketusnya sembari mengambil barang bawah lemari piring.

“untuk apa itu dek”

“Potong Mas dos”geramnya.

“Jangan”

“Mas,kayaknya Key bakal gila berumah tangga sama Mas dos”Ujarnya lalu membuka pintu belakang rumah yang amat jarang di bukanya karena rerumputan masih mendominasi.

“Kau berniat cerai dari saya maksudnya ?”

Key berbalik menatapnya sengit,matanya menyipit memandang wajah Haikal yang tidak bisa di tebak ekspresinya.

“em,sepertinya begitu”

“Kenapa ?”Cecarnya.

“Karena,Key......”

“Karena Rain ?”

Key mendengus lalu berbalik berjalan menuju pintu belakang,pondasi yang lumayan tinggi,membuat rumah kecil ini memiliki tangga tiga tingkat menuju halaman belakang yang tidak begitu luas,hanya 4 meter jaraknya dari rumah.

“Dek”

“Apa Mas”Ocehnya sembari duduk dan memotong rumput yang lumayan tinggi dengan batang menyerupai telunjuk,semak-semak terlihat menggelap di pojok pagar beton,ada pohon belimbing yang telah besar namun belum berbuah.

“Kau benar akan meninggalkan saya ?”

“Mas,bisa kan,bedain,mana bercanda, mana serius dan mana yang serius banget ?”ujarnya.

“saya tidak mengerti”ujarnya sembari berjongkok di sebelah Key.

“Gini nih,punya suami gak singkron sama istrinya,istri ngomong apa dia jawab apa...”Ocehnya.

“kau mengatai saya ?”

“sedikit”

Haikal menatapnya dari samping,sedang Key terus memotong rerumputan dengan tangannya yang selalu bergerak-gerak sesekali mengoceh.

“Dek”

“em”ujarnya, sembari menolehkan kepala menghadap Haikal dengan alis terangkat.

“Kata Tora,sahabatku,kalau saya mesti bersikap manis padamu,agar kau juga mencintai saya,beri tahu saya apa yang kau suka ?”ujarnya.

“Oh,jadi Mas, mau Key cinta sama Mas dos ?”

“Iya,saya tidak mahu kau pergi dan memilih Rain temanmu itu”

Key menganguk-nganguk lalu kembali memotong pohon-pohon kecil itu.

“Dek”

“Mas dos,tanpa Mas minta,Key emang Cinta sama Mas dos,gimana sih”ketusnya.

“Benar ?”

“em,Mas emang bukan orang pertama di hati Key,tapi Key mencintai Mas,dan Rain,dia sahabat Key,tentu saja Key juga Cinta dia”

Haikal mengambil alih alat tajam itu dan menaruhnya di tanah,lantas Key kembali memalingkan wajah menghadapnya.

“Masa di bagi”ujarnya,terdengar Merajuk.

“em,gimana ya...”Oceh Key sembari menyipitkan mata dengan bibir monyong.

“Mas harus bersihin halaman ini dulu deh,biar Cintanya Key gak di bagi,punya Mas semua”ujarnya,sembari memberikan parang tadi pada Haikal.

“seperti membuat Candi dalam satu malam ?”

“Ya,seperti itu”

“Baiklah kalau begitu”ujarnya.