DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]

50. I Need U

"Lo cinta sama gue?" ulang Clara dengan bola mata yang masih membulat penuh. "Tapi, waktu di rumah gue. Lo bilang nggak suka sama gue, terus kenapa sekarang tiba-tiba lo bilang cinta sama gue?"

Kevin justru tertawa terbahak-bahak. "Lo masih belum memahami sesuatu, Ra. Makanya lo selalu salah mengartikan."

Clara terdiam, ia mencoba untuk mendengarkan perkataan Kevin. "Dengar, ya, Ra, kata-kata gue tadi belum sepenuhnya benar. Karena apa yang lo lihat, dan apa yang lo dengar, itu nggak semuanya benar. Jadi, pahami sesuatu lebih dulu, sebelum lo bisa mengartikannya."

"Lo cuman main-main, Vin? Semudah itu lo permainkan perasaan, dan semudah itu lo bilang cinta sama gue?"

Kevin tersenyum miring.  "Gue nggak main-main, gue cuman mau lo paham. Kalo gue sebenarnya ...."

"Clara!!" panggilan yang bersumber dari Haruto, kembali mengingatkan Kevin pada kenyataan.

"Sebenarnya apa?!" sambung Clara penasaran.

"Ra, jerit malam sebentar lagi dimulai. Teman-teman udah pada kumpul, ayo kita ke sana," ajak Haruto yang baru mendekat.

Kevin menghela napas panjang, dan mengembuskannya pelan. "Sebenarnya, kita harus segera berkumpul di lapangan," lanjut Kevin.

Clara mengerucutkan kening, dengan sorot mata terus tertuju pada Kevin. "Lo itu sama kaya Gavin, dasar cowok aneh." Lantas, Clara berlalu pergi meninggalkan kedua laki-laki di sana.

Haruto memandang Kevin. "Buruan kumpul," ajaknya. Sehingga, Kevin menyeringai senyuman, dan merangkul bahu Haruto, untuk pergi bersama.

"Baik anak-anak, ini sudah pukul 00.00 itu artinya jerit malam akan segera dimulai. Jadi, bapak berharap kalian bisa mengikuti acara malam ini dengan baik, dan jangan ada yang keluar dari area camping ini," kata pak Santoso.

"Bapak akan menjelaskan peraturan jerit malam pada malam hari ini, yang pertama kalian harus menyusuri hutan secara berpasangan, dan tidak boleh ada yang sendirian. Kedua, kalian harus mengikuti petunjuk yang ada di setiap pohon, supaya kalian tidak tersesat untuk kembali ke tenda. Tugas kalian selama di dalam hutan, hanya mencari bendera berwarna kuning. Kalian harus mengumpulkan bendera tersebut, dan jika ada yang bisa mengumpulkan bendera dengan jumlah banyak, maka akan mendapatkan uang tunai yang sudah disediakan dari panitia camping," lanjutnya.

"Nah gitu dong, pak. Baru seru campingnya!" seru Marshell membuat teman-teman yang lain menyahut dengan sorakan.

"Sudah, sekarang kalian mencari pasangan. Dan, harus berpasangan saat memasuki hutan, karena akan berbahaya jika berjalan di tengah hutan sendirian. Hanya lampu senter, yang akan menemani kalian selama menyusuri hutan," imbuh pak Santoso.

Haruto menarik tangan Clara, cukup erat. "Ra, kita kabur aja gimana?"

"Kita mau kabur ke mana? Ini jauh dari jalan raya, dan kita nggak tau arah pulang, 'kan Haru."