DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]

19. Dreams Come True

"Kak, Kak Clara!" panggilan itu membuat tidur Clara di pagi hari, selalu terganggu.

"Apaan sih!" murkanya mengkibaskan selimut tebal ke samping.

"Kak, ternyata kak Haruto itu aslinya lebih ganteng, ya," ujar Flora membuat Clara terduduk di atas tempat tidurnya.

"Lo suka? Ambil aja," balas Clara acuh, sambil menyeka wajahnya yang penuh dengan rambut, dan beranjak.

"Nggak sama sekali, karena Flora nggak mau pacaran. Dan, Flora cuman kagum aja sama kak Haruto, karena baru pertama kali Flora bertemu sama cowok seganteng dia. Biasanya 'kan cowok yang Flora temui, cuman anak kelas yang tengil-tengil."

Clara mengambil ikat rambut di atas meja make up, kemudian mengikat rambutnya yang panjang, lalu masuk ke dalam kamar mandi tanpa memperdulikan perkataan Flora. "Kebiasaan banget, kalo gue lagi cerita pasti dicuekin," umpat Flora kesal, akhirnya ke luar dari kamar Clara.

"Kak!! Kak Haruto udah datang!" teriak Flora dari arah bawah, sehingga Clara yang sudah berpakaian seragam lengkap, bergegas turun.

"Mamah sama papah, mana?" tanya Clara saat menuruni anak tangga.

"Semalam, mereka nggak pulang. Mungkin, mamah sama papah lembur di rumah sakit," jawab Flora yang terus melahap roti dengan selai rasa strawberry kesukaannya.

"Yaudah, gue berangkat sekolah dulu. Dan, kalo mamah sama papah ada di rumah, jangan kasih tahu ke mereka kalo gue bolos sekklah kemarin," pesan Clara dibalas anggukan dari Flora, lalu melangkah ke luar rumah.

"Ra, lo udah gakpapa?" tanya Haruto canggung, setelah kejadian kemarin.

"Ya, gue baik-baik aja." Clara tersenyum singkat, seraya mengambil helm di tangan Haruto. Keduanya pun mulai berlalu pergi, menuju ke sekolah menggunakan kendaraan kuno milik Haruto.

Saat di perjalanan, Haruto melontarkan pertanyaan kepada Clara. "Ra, hari ini lo ada rencana nggak?"

"Nggak ada," jawab Clara cuek sambil mengendarakan pandangan, pada jalanan yang tampak ramai di pagi hari.

"Sepulang sekolah kita bisa nonton bioskop? Atau ke mall jalan-jalan?" tawar Haruto sambil melirik Clara di jok belakang.

Clara meletakkan dagunya pada bahu Haruto. "Kalo ke mall buat beli handphone baru, gue mau. Karena lo 'kan masih ada hutang sama gue, harus ganti handphone kesayangan gue yang udah lo rusak itu."

"Gue belum punya uang banyak, Ra, buat ganti handphone lo yang rusak." Haruto menghentikan motor kawasakinya, setelah tiba di parkiran sekolah.

Clara turun dari motor, dan melepas helmnya. "Kalo gitu, uang buat nonton bioskop atau jalan-jalan ke mall-nya, ditabung aja. Supaya lo bisa ganti rugi, beliin gue handphone baru."

"Tapi, Ra. Gue pingin menghabiskan waktu berdua sama lo, selama kita pacaran kita belum pernah jalan-jalan berdua 'kan? Kencan apalagi," ujar Haruto.

"Kita udah sering menghabiskan waktu berdua di sekolah, jadi nggak perlu kencan." Clara memberikan helm miliknya, pada Haruto dan berlalu pergi.