DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]

08. Bad Boy and Bad Girl

Clara mendorong tubuh Haruto dari hadapan Kyle, sehingga cengkeraman kuat di kerah jaket itu dapat terlepas. "Cla, gue cuman bercanda tadi," kata Kyle dengan seringai senyuman buayanya.

"Bercanda lo itu nggak lucu." Clara menampar pipi Kyle di depan para teman-temannya. Bahkan, Mpok Ijah yang berada di dalam warung pun melihat aksi tersebut.

Kyle berdiri, menghadap ke Clara sambil memegangi pipi kanannya, yang sudah memerah. "Kok lo tampar gue sih?"

"Itu baru tamparan, belum pukulan. Kalo sampai lo ngeluarin kata-kata menjijikan itu lagi, gue dengan sukarela akan jadi malaikat pencabut nyawa lo. Ngerti?!" Bola mata itu tersorot pada Kyle, dengan penuh benci.

Clara berbalik, tetapi tangannya diraih oleh Kyle. Sehingga, ia kembali menatap Kyle. "Heh, jangan sok suci jadi cewek. Apalagi, jual mahal. Gue tahu kalo lo itu cewek yang ...." Belum sepenuhnya Kyle berbicara, Clara lebih dulu menarik lengan tangan Kyle, dan memutarkan tubuhnya.

"Ahg!! Ah, sakit, sakit, Cla ...," rengek Kyle saat Clara akan mematahkan tulang tangannya itu.

"Sadis banget jadi cewek," umpat Bowo membuang puntung rokok yang sudah habis dihisapnya, lantas masuk ke dalam warkop.

"Mpok, mau kopi satu dong." Bowo memilih untuk menikmati kopi di dalam warung, dan enggan menyaksikan keributan yang terjadi di luar warkop.

Clara membuat tubuh Kyle sedikit terbungkuk, karena satu tangannya yang mendorong punggung Kyle. "Lepasin, Cla!!" teriak Kyle.

"Gue akan lepasin lo, tapi lo harus minta maaf dulu ke gue."

"Gue nggak salah, gue ngomong sesuai fakta," bantah Kyle seraya merintih kesakitan.

"Sesuai fakta? Heh, lo pikir cuman gue yang murahan? Terus, gimana sama lo sendiri? Lo punya banyak cewek, dan mau nempel sama cewek mana aja. Apa itu bukan murahan? Dasar buaya darat!"

"Itu beda, bangs*t! Gue terkenal jadi penyanyi di youtub, jadi banyak cewek-cewek yang suka, dan deketin gue. Apalagi gue jago main gitar, jadi mereka tertarik dan terpesona sama keahlian gue. Memangnya lo, yang selalu tebar pesona ke semua cowok, hah!"

"Cla, udahlah. Jangan diperpanjang, kasihan Kyle juga udah kesakitan gitu," ujar Ajun.

"Anjing!" umpat Clara mendorong tubuh Kyle, hingga tersungkur ke tanah.

Lantas, Clara memasuki warung kopi Mpok Ijah. "Non, minum dulu." Mpok Ijah langsung menyodorkan segelas air putih, kepada Clara. "Makasih, Mpok."

"Sial! Dia cewek tapi tenaganya kaya cowok." Kyle menggerakan bahunya, dan meregangkan tangan karena perlakuan Clara tadi.

"Sakit banget, ya, Kyle?" tanya Ajun dan Marshell mendekat.

"Kalian pikir? Dipelitir tangannya kaya tadi, nggak sakit?" Kyle beranjak pergi.