46. Room Party

10 4 0
                                    

Bowo berbalik, ia mendekati Devano dengan tatapan penuh tanya juga

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Bowo berbalik, ia mendekati Devano dengan tatapan penuh tanya juga. "Lo sendiri kenapa ada di sini?"

"Gue cari peri, dan gue yakin kalo ini kamarnya peri gue," ucap Devano memasuki kamar itu, sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah.

"Bella!!" panggil Bondan yang ikut masuk ke kamar, tanpa permisi.

"Kak!" panggil Flora yang berada di balcon kamar, bersama dengan Bella.

Flora mendekat. "Ngapain di kamar gue?"

"Gue cari lo, ternyata benar kalo ini kamar lo," ucap Devano.

Bowo yang sedang membaca buku novel milik Flora, akhirnya terganggu. Ia mengembuskan napas pelan, dan menutup buku novel di tangannya. "Flo, gue pinjam dulu, ya, novelnya."

"Eh, Kak. Kalo udah selesai, kasih ke gue, ya." Bella menyambar, sebelum Bowo pergi dari kamar itu. "Okey!" balas Bowo beranjak.

Devano hanya menatap kepergian Bowo. "Dia ke sini cuman buat pinjam novel punya lo?" Flora pun mengangguk. Lalu, Devano tersenyum, sambil membasahi bibir bawahnya.

"Kalo gue ... gue ke sini, mau pinjam lo boleh?"

Kening Flora berkerut, begitu dengan Bella yang mendengarnya langsung mendekat. "Boleh banget, Kak!" seru Bella membuat Flora menatapnya tajam.

Lantas, Devano meraih tangan Flora begitu saja. Dan membawanya pergi dari kamar, disusul dengan Bella yang ikut turun ke bawah bersama dengan Bondan. Suasana di ruang tengah, tampak sangat ramai. Sebagian ada yang bernyanyi, dan sebagian lainnya sibuk berbincang. Berbagai makanan ringan dan minuman kaleng, sudah tersedia di atas meja itu. Menambah kebahagiaan para sekumpulan manusia, yang sedang menikmati hari dengan bebas.

Marshell berdiri, setelah mendapatkan beberapa lembar uang dari Kevin. "Gue sama Gilang pergi ke mall dulu, ya. Buat beli baju tidur, kita semua 'kan nggak bawa baju dari rumah. Masa kita tidur pakai seragam kaya gini, panas 'kan."

Sementara Gilang yang sudah sejak tadi melepas seragam sekolahnya, karena sudah menggunakan kaos berwarna putih, sembari menyetel lagu pada headphone miliknya, lalu ia pun mulai menghela napas panjang. "Gue kalo pilih baju nggak bisa, mending lo ke mall sama Keanu. Dia jagonya kalo masalah fashion, atau sama Haruto," tolak Gilang menyenderkan punggung, ke sofa.

 Dia jagonya kalo masalah fashion, atau sama Haruto," tolak Gilang menyenderkan punggung, ke sofa

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
DIFFERENT to be SPECIAL || TREASURE [ REVISI ]Kde žijí příběhy. Začni objevovat