32. SINGAPURA

1.9K 100 1
                                    

Holaa

Udah lama ga update

Happy reading💙💙💙

•••

Dhira sudah bersiap untuk pergi ke Surabaya, sekarang ia tengah duduk santai di ruang tamu, menunggu Nathan, Sarah, serta Reman yang katanya akan menjemputnya.

Tak banyak barang yang ia bawa, hanya beberapa setelan baju dan keperluan lainnya. Sedari tadi senyum manis tidak sedetik pun ia lunturkan, perasaan bahagia menyelimuti hatinya, setelah beberapa bulan lamanya ia jauh dengan sang bunda, akhirnya ia dapat bertemu kembali.

Jangan bilang gadis ini lebay, hampir berbulan-bulan lamanya ia menyimpan rasa rindu kepada bundanya, terakhir berkomunikasi saat Ghina memberi kabar jika dirinya akan di sana lebih lama lagi, dan semenjak saat itulah komunikasi antara Dhira dan Ghina terputus tiba-tiba.

Tin tin

Terdengar klakson mobil berasal dari luar rumah yang diyakini itu pasti Nathan, dengan segera Dhira berlari keluar rumah memastikan siapa yang datang, dan benar, terlihat Sarah yang tengah melambaikan tangan dari dalam mobil, disusul Nathan yang keluar dari pintu sebelah kanan.

Senyum Dhira semakin mengembang menyambut Nathan yang menghampirinya.

"Udah siap?" tanya Nathan dijawab anggukan semangat oleh Dhira.

Nathan mengacak rambut Dhira karena gemas melihat penampilan gadis itu. Kaos berwarna putih dipadukan dengan dress berwarna pink, sangat cocok dikenakan oleh Dhira.

 Kaos berwarna putih dipadukan dengan dress berwarna pink, sangat cocok dikenakan oleh Dhira

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Ga tau itu dress apa bukannn pokonya gitu ya💔

"Lucu banget sih!" Nathan mencubit pipi chubby milik Dhira.

"Ish! Udah-udah!" Dhira menepis tangan kekar milik Nathan yang terus saja memainkan pipinya.

Nathan terkekeh melihat ekspresi Dhira yang tengah cemberut. "Jangan cemberut dong, sayang!" ucapnya lembut.

Dhira yang mendengar Nathan memanggilnya dengan sebutan 'sayang' langsung memalingkan wajahnya, apa-apaan ini?! Kenapa ia jadi salah tingkah. Ia yakin wajahnya pasti memerah mirip kepiting rebus.

"Ututuu pipinya meyah! Salting ya?"

Tak mendengar ejekan Nathan, gadis itu langsung berlari masuk ke dalam rumah, mengambil barang-barang yang sudah ia siapkan untuk ia bawa.

"Nih bawain!" Dhira menyerahkan tas berukuran sedang yang berisi keperluannya kepada Nathan.

"Yang bener dong minta tolongnya!" ucap Nathan lembut.

"Minta tolong bawain tasnya ya sayang?" ucap Dhira langsung buru-buru berlari memasuki mobil, sedikit ada rasa malu-malu saat mengatakan hal itu tadi.

Gedubrak

Gardenia | ENDTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon