03

308 25 3
                                    

Jaeyun memperhatikan kendaraan yang mengangkut alat rumah tangga saat Sunghoon menghentikan langkah, menemukan sibuk yang membuat Jongseong merangkul bahu Heeseung dengan protektif.

Kesibukan masih ditemukan di lantai dimana apartemen Jaeyun dan Heeseung ada, pintu di sisi kanan membuka untuk memberi pemandangan beberapa orang yang sibuk dalam menata letak barang.

Heeseung tidak menunjukkan dia peduli mengenai tetangga baru di sisinya, hanya melihat Jongseong yang memberi tatapan.

"Aku akan menemanimu" Kata Jongseong hanya menunjukkan inginnya dalam melindungi Heeseung, mata Heeseung berpindah

"Kami akan menemanimu kalau kau ingin" Jaeyun melihat Sunghoon yang mendukung perkataan Jongseong

"Tidak perlu" Heeseung mengembalikan fokus pada Jongseong saat dia tidak mendapat balas yang diharapkan dari Sunghoon

"Kau sudah baik?" Tanya Jongseong ini terhitung puluh atau seratus kali didengarkan oleh Jaeyun sedari perjalanan pulang

"Aku tidak mendapat ijin untuk pulang seandainya aku tidak baik" Heeseung menjawab dengan menempatkan senyuman di wajah

"Heeseung-Hyung, kau mengetahui apa yang aku maksud" Kesal dapat ditemukan dari Jongseong yang mengerutkan alis

"Aku baik" Balas Heeseung, mempertahankan senyuman selagi dia menepuk bahu Jongseong seperti ingin mengusir kesalnya

"Kau harus memberitahuku saat kau mengalami kesulitan" Mata Jongseong memberitahu betapa dia mencemaskan Heeseung

"Iya" Heeseung memberi jawaban, hanya memiliki kesan dia ingin menenangkan Jongseong daripada bersungguh.

Jaeyun mengetahui betapa Heeseung tidak akan mengatakan apapun hingga dia menemukan titik batas,

meracau dan menangis hingga dia terlelap karena lelah dan menunjukkan sikap tak terjadi apapun di hari berikut.

"Bahkan saat pikiranmu berusaha memberi kesulitan, beritahu aku" Mata Jongseong memperhatikan Heeseung dengan serius

"Iya" Kata Heeseung hanya memiliki kesan tenang, berusaha menenangkan Jongseong yang masih menunjukkan khawatir

"Kau mengatakannya dengan bersungguh?" Tanya Jongseong membuat Heeseung melarikan pandangannya pada Sunghoon

"Kau tahu Heeseung-Hyung tidak membagi selain pemikiran baik" Sunghoon membagikan kata tanpa berusaha memihak

"Aku akan mengunjungimu setiap hari" Jongseong menunjukkan dia tidak menginginkan bantah dari Heeseung mengenai katanya

"Tidak. Kau tidak harus melakukannya" Tapi Heeseung membuka mulut untuk membalas kata Jongseong

"Iya, tapi aku akan melakukannya" Jongseong dapat menjadi begitu keras kepala saat dia merasa sikap ini diperlukan

"Oh, Heeseung-Hyung? Jongseong-Hyung?" Jaeyun tidak tahu siapa laki-laki yang memberikan sapa dari pintu di sisi kanan

"Jungwon," Sunghoon tidak memperlihatkan dia tahu nama ini tapi Jaeyun pernah mendengar nama ini dari Heeseung,

adik kelas yang biasa mengikuti dia seperti anak ayam mengikuti induk ayam tanpa pertanyaan,

adik kelas yang membagi cerita padanya dan mendengar cerita miliknya dengan wajah fokus yang lucu,

adik kelas yang menyatakan perasaan padanya dan menerima penolakan Heeseung dengan sikap tenang.

"Senang untuk menemui kalian disini" Jungwon tersenyum seperti dia sungguh senang untuk menemui Heeseung dan Jongseong

"Senang untuk menemuimu disini" Berbeda dari Jungwon, Heeseung memiliki kesan canggung saat dia membalas senyum

"Ah. Aku mengganggu?" Menyadari kesan canggung Heeseung, Jungwon pun menempatkan canggung pada garis senyumnya

"Maaf. Kau tidak mengganggu" Heeseung memiliki permintaan maaf pada sikapnya, pun Jungwon memperlihatkan sesal

"Aku pikir aku belum mengenalmu" Kata Sunghoon saat situasi menemukan hening, berusaha mengikutkan diri pada percakapan.

Jaeyun mendengar Jungwon mengenalkan diri sebagai adik kelas dari Heeseung maupun Jongseong, pun Jongseong menambah dengan menceritakan situasi lucu mereka di waktu lalu.

Heeseung menimpali cerita Jongseong saat dia menemukan situasi yang diingatnya, merupakan permintaan maaf tidak langsungnya karena membuat situasi menjadi canggung.

Berat saat Jaeyun menyadari ini, suara Heeseung menceloteh panjang, selain mengenai kerja, telah lama tidak didengarnya.

= catatan
    aku ngga bisa mengatakan hal langsung baik saat Jungwon muncul, tapi perlahan ini akan menjadi baik.
     terima kasih karena telah membaca book ini.

live happilyWhere stories live. Discover now