Hii!! Makasih ya udah mau menunggu chapter ini, maaf membuat kalian menunggu lama. Karna sudah mau menunggu maka chapter ini khusus untuk kalian. Happy Reading <33 semoga ini bisa meningkatkan moodmu kembali.
***
"hal yang harus kamu ingat adalah kamu cantik dengan caramu sendiri dan kecantikan dimulai saat kamu memutuskan untuk menjadi dirimu sendiri." -Arvin Alvaro Vanendra.
----------
"Makasih banyakk,"Teriak Rayla saat Punggung lelaki itu perlahan menghilang.
Arvin membalas dari jauh, "traktir gue kapan-kapan sebagai tanda terima kasihnya," Arvin lalu menghilang dari pandangan Rayla.
Rayla menghela berat napasnya lalu mencoba tersenyum saat mendengar pernyataan Arvin tadi.
"Hedeh dasar,"Gumam Rayla sedikit jengkel dengan Arvin.
---------
Rayla bedecak kesal saat mencoba-coba laptopnya yang tak kunjung bernyala. Seperti dugaannya laptop gadis itu harus di service. Gadis itu kebingungan meminta bantuan dengan siapa. Ia tak tau banyak mengenai hal ini.
Hingga satu nama muncul di benaknya. Itu adalah Arvin. Entah mengapa Rayla tertuju pada lelaki itu. Apakah lelaki itu tidak keberatan?. Mungkin saja tidak.
Dengan sigap gadis itu mencari keberadaan ponselnya. Lalu memberi pesan kepada lelaki yang bernama Arvin itu.
Sebelum mengakhiri pesan itu. Rayla sedikit kesal dengan respon lelaki itu. Apakah ia niat membantunya atau tidak?.
Baiklah, sepertinya untuk beberapa hari kedepan terpaksa ia harus meminjam laptop milik Ibunya. Semoga saja Ibunya tidak menggunakan disaat yang bersamaan.
Gadis itu lalu merebahkan tubuhnya. Sesat kemudian kantuk perlahan menyertainya.
Disuatu tempat lain Arvin sedang mengompres lebam-lebamnya. Sudah bisa ditebak bukan, apa yang terjadi dengan lelaki berparas tampan itu.
YOU ARE READING
ArvinRayla(✔️)
Teen FictionBercerita tentang Arvin Alvaro Vanendra, sang pewaris Vane's Group generasi ke-3 sekaligus ketua dari geng yang ia buat, Sirius. Ia dikenal dengan sosoknya yang mempunyai segalanya, hidupnya terlihat sempurna tetapi pada kenyatanya hidup dibawah tek...