46. tentang Rayla

29 6 0
                                    

"Mungkin tentangnya dan antar-kita hampir selesai namun perihal rasa masih tetap sama seperti hari-hari terdahulu."

***
Rayla mengintip dari luar dengan sedikit celah. Ibunya baru saja datang setelah sekian lama tidak pulang. Rayla mendengar dengan jelas perihal perdebatan antar kedua pasangan tersebut.

Nampak Ibunya yang sedang memarahi sang Ayah. Entah apa yang mereka ributkan. Sedangkan Adhitama hanya duduk diam di kursi kerjanya. Lelaki itu selalu saja diam dan tak banyak bicara jika berdebat. Rayla hampir beberapa kali mendapatinya. Reaksi Ayahnya selalu begitu.

Rayla sedikit terkejut saat mendengar namanya disebut. "Aku lelah dengan urusan pekerjaan yang sekarang jangan menambahi masalah anak-anak,"Terdengar suara Ibunya menggema.

"setidaknya luangkan waktumu sebentar,"Kali ini Adhitama angkat bicara.

Nadine melotot saat sang suami berucap. "urusan pekerjaan ini tidak bisa aku tinggalkan, siapa yang akan menangani masalah kantor Ayahku, kamu tau kan kami tidak memiliki saudara laki-laki, aku tulang punggungnya sejak dulu."

Adhitama mengalah jika menyangkut masalah ini. Lelaki itu terlihat tenang ditengah perdebatan yang semakin memanas. "yasudah jika begitu, apapun keputusanmu aku akan menyetujuinya, aku akan mengurus Rayla disini, kamu tenang saja,pergi saja sebanyak waktu yang kamu butuhkan, aku tidak ingin menjadi penghambat langkah hidupmu bahkan karirmu, aku akan membicarakannya pada Rayla." Final Adhitama membuat Nadine terdiam sejenak.

Nadine ingin pergi selama tiga tahun ke luar negeri. Ia akan membenahi bisnis sang Ayah disana. Ia tidak mempunyai saudara laki-laki. Hanya pamannya saja yang bisa diandalkan selama beberapa tahun ini namun sang laman tengah sakit dan menjalani pengobatan yang mungkin selama tiga tahun kedepan.

Adhitama hanya menyetujui kehendak sang istri. Bagaimanapun ia tidak ingin dianggap pasangan yang egois. Wanita itu baru saja datang, kurang lebih dua hari yang lalu setelah hampir satu tahun terpisah dan ia datang untuk memberitahu berita ini.

Sejak awal pernikahan mereka hanya perjodohan. Tetapi yakinlah satu hal bahwa Adhitama jauh-jauh hari menyukai istrinya itu. Nadine adalah cinta pertamanya ketika umur 19 tahun. Saat ia melanjutkan pendidikan dokter. Perusahaan mertuanya menawarkan beasiswa karena prestasinya. Adhitama tidak menolak kesempatan emas ini. Dari cara ini ia ingin mengambil hati Nadine.

Mereka dijodohkan oleh sang Ayah wanita itu . Siapa yang tidak senang dengan penawaran tersebut. Dari awal pernikahannya Nadine terlihat terpaksa menjalaninya karena permintaan sang Ayah, mereka menikah. Adhitama mencoba memaklumi, mungkin saja istrinya itu belum bisa beradaptasi. Entah bagaimana perasaan Nadine sekarang.

"aku akan berangkat sebentar lagi, orang suruhanku akan datang menjemputku,"Ucapnya sembari mengemasi barang-barang.

Beberapa saat kemudian. Klakson sebuah mobil berbunyi. Nadine dengan tergesa-gesa membawa kopernya. Langkahnya terhenti sebentar saat sang suami berucap.

"apakah perasaanmu sudah berubah? umur pernikahan kita sudah hampir 26 tahun, selama itu pula aku menunggu jawaban yang pasti darimu, kali ini akan jadi kali terakhirnya aku bertanya apakah kamu masih terpaksa dengan keadaan ini?," Pertanyaan dari Adhitama membuat Nadine bungkam.

"Jika kamu sudah tidak sanggup lagi katakan, aku akan menyerah kali ini benar-benar menyerah, sebanyak apapun usaha yang aku lakukan selama 26 tahun ini semua itu akan sia-sia jika dirimu sendiri saja enggan menerimanya, bolehkah sejenak aku mengeluh? umur kita bukan duapuluhan lagi, entah kali keberapa aku berucap bahwa aku menyukaimu sejak lama, sejak umur 19 tahun hingga kini usiaku menginjak 55 tahun, selama itu aku dengan senang hati menunggu jawabanmu, aku bukan orang yang kuat untuk menunggu jawaban yang pasti selama seumur hidup, lanjutkan atau akhiri saja? aku dengan senang hati jika pilihan pertama yang terucap dimulutmu." Ungkap Adhitama yang sudah bergelinang air mata, selama 36 tahun menyukai Nadine dan menunggu jawaban tentang perasaan wanita itu kepadanya.

ArvinRayla(✔️)Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum