Prolog

919 61 0
                                    

Prolog:

Angin kencang berkecamuk diseluruh dunia disertai cuaca yang sangat ekstrem. Dunia yang diliputi awan tebal, menutupi cahaya sang mentari untuk memasuki atmosfer bumi. Dunia benar benar hancur luluh lantah dengan tanah. Tak ada seorang pun kini hidup di dunia ini selain satu individu terkuat.

Individu yang memegang kekuatan tiada tara, menghancurkan segala macam benda, barang, apapun di sekelilingnya. Tampak Ia sedang menyeret pedangnya yang berlumuran darah. Berhenti sejenak menghela nafas ditengah hujan yang lebat. Menatap ke langit dengan meletakkan telapak tangan kirinya ke wajahnya sambil tersenyum sangat puas

"Aha! Ahahahaahahaha!"

"Ah~ Ah~ Hebat! Ini sangat menyenangkan!"

"AAAAAAAAAAA LIHATLAH MANUSIA BEDEBAH! BUMI YANG KALIAN TEMPAT KALIAN HIDUP KINI BERUBAH MENJADI LAUTAN API"

"AHAHAHAHAAHAHA! KALIAN PAHAMKAN APA YANG KU RASAKAN WAKTU ITU! RASA SAKIT! PENDERITAAN! SIKSAAN! INTIMIDASI! HA! APA KALIAN MERASAKANNYA?! HA!? HAHAHAHAHA!"

"OI!"

Tiba tiba terdengar suara seseorang berteriak memanggil entitas itu dari kejauhan. Ditengah hujan yang lebat ditambah Kota yang telah hancur, terlihat siluet seseorang dari balik asap yang berada dibelakang Entitas itu

"Oi mau kemana kau membawa tubuh temanku!"

"Ha?! Temanmu?!

"YA! KEMBALIKAN TEMANKU PADAKU!"

Keluarlah seorang pemuda dengan rambut biru sambil memegang pedang besar ditangan kanannya, siap untuk menyerang Entitas tersebut. Badannya penuh dengan darah akibat luka bekas pertarungan, Matanya sangat serius menatap Entitas itu, kebencian yg meluap luap dari dalam dirinya menghasilkan energi spiritual yg luar biasa. Mengeluarkan ura berwarna warni di seluruh tubunya, menyelimutinya bak jubah seorang kesatria sambil mengayunkan pedangnya.

"Jadi...! Aku akan merebut temanku kembali!"

Entitas itu pun terkejut akan Pemuda tersebut, seseorang yg seharusnya ia sudah ia bunuh sebelumnya kini berdiri kembali dihadapanya dengan kekuatan yg luar biasa. Kesenangannya kini berubah menjadi tatapan tajam. Mengesampingkan keinginannya dan bersiap memulai pertempuran.

"Kau! Kenapa kau masih hidup setelah kujabut jantung mu waktu itu?!"

"Sekalipun kuberitahu kau tidak sempantasnya mendengar!"

"Apa kau bilang!"

"Kehidupan kedua yg diberikan orang orang terkasihku takkan kusia siakan! Akan kurebut kembali Teman Tersayang dan Juga Keluarga Kami!"

"Jadi Kau nerniat duel terakhir diantara kita?! Baiklah kuterima tantangan mu! Kupastikan kau takkan bangun lagi setelah ini"

"Coba saja! Akan kurebut kembali keluarga ku dan kuakhiri semua bencana ini!"

Dan Ini lah kisah dari seorang pemuda dengan kehidupan barunya yang penuh Lika liku

Date A Live X: The Male of Spirit - FanFictionWhere stories live. Discover now