XXXVII

318 41 0
                                    

Beberapa kali Alessia menampar kedua pipinya. Ini tidak benar. Alessia menggelengkan kepalanya tidak percaya dengan kenyataan yang saat ini kembali menimpanya.

Masih lekat dalam ingatannya. Selama dua tahun Alessia pernah berada di tempat ini, tidur di kasur ini, menghabiskan waktu sepanjang malam untuk bertarung melawan nyamuk yang menggigit badannya, dan merenungi kesalahan apa yang telah diperbuatnya hingga dia sering mendapatkan hukuman.

Jantung Alessia berdetak kencang. Rasa takut, gelisah, dan khawatir yang sempat dilupakan olehnya saat berada di Meteor Pack, kini kembali menggerayangi pikirannya.

Kenapa dia berada di sini lagi?

Ah, Alessia ingat. Dia sedang mengantre untuk mengambil makanan bersama Alice, Shelly, dan Troya-kucing Shelly. Lalu tiba-tiba ada seorang laki-laki mengenakan jaket hitam dengan tudung jaket yang menutupi kepalanya datang menghampirinya, dan setelah itu ... sepertinya dia pingsan?

Kenapa dia dibawa ke tempat ini?

Bukankan tempat ini merupakan tempat berkumpulnya para rogue?

Lalu kenapa ada seorang penyihir di antara mereka?

Alessia yakin, yang telah membawanya ke sini pastilah seorang penyihir. Sebab Meteor Pack memiliki penjagaan yang sangat ketat, baik di dalam maupun di luar. Selain itu, Shelly juga melindungi Meteor Pack dengan sihir yang berlapis-lapis. Penyihir itu pasti sangat hebat, dapat menembus pertahanan Meteor Pack dengan semudah itu, tanpa ada yang menyadarinya.

Oh, jangan lupakan tentang Alessia yang dua tahun lalu ingatannya dihapus oleh penyihir yang kemungkinan berada di sini. Shelly bilang, penyihir yang telah menghapus ingatannya adalah golongan penyihir hitam.

Alessia menatap sekelilingnya dengan waswas. Jendela dan pintu tertutup rapat, tetapi siapa pun bisa datang dan memasuki ruangan ini tanpa seizin dirinya.

Ruangan ini masih sama seperti dulu. Ranjang, kasur, seprai, gorden, dan lemari pakaiannya. Yang berbeda hanyalah ada sebuah kayu yang membatasi ruangan ini dengan ruangan lainnya. Karena dahulu ruangan ini, yang merupakan kamar tidurnya, menyatu dengan kamar maid lainnya.

Apa yang sedang direncanakan oleh Hazel dan Luke?

Alessia tidak tahu sudah berapa lama dia berada di sini.

Pakaian Alessia tidak sama seperti yang terakhir kali dia kenakan. Siapa yang mengganti pakaiannya?

Alessia memegang dadanya, dia tidak bisa merasakan kehadiran Iris. Apakah Iris menghilang? Meninggalkannya sendirian di sini?

"Iris?" Alessia memanggil serigalanya itu. Tidak kunjung mendapatkan jawaban, Alessia dilanda perasaan takut luar biasa.

Apakah Iris menghilang? Bagaimana bisa? Bukankah serigala meninggalkan tubuh tuannya, ketika serigala itu terluka parah atau meninggal?

Moon Goddess. Alessia memanjatkan doa. Merintih dalam hati. Cobaan apalagi yang kini menimpanya? Baru rasanya dia kemarin merasakan kebahagiaan, bertemu dan berkumpul dengan orang-orang terkasih. Apakah dia tidak pantas bahagia?

"Ya Tuhan." Alessia sedih, tetapi air mata tidak mengalir membasahi pipinya. Dia tidak tahu harus melakukan apa. Tanpa Iris, dia merasa kesepian. Tanpa Iris, dia tidak yakin bisa bertahan dan melewati cobaan ini.

Kaki Alessia lemas, dia terjatuh duduk di dekat ranjang. Menyenderkan punggungnya pada dinding. Meremas rambut cokelatnya dengan kesal.

Aslan.

Faolan.

Di mana kalian?

Iris.

Moon Goddess.

You Are Mine, My Luna (TAMAT)Where stories live. Discover now