XXXVI .. Terulang Kembali

534 47 1
                                    

Alice terduduk lemas di atas aspal, kepalanya tertunduk dalam seraya tangannya mencengkeram gaun yang dia kenakan dengan kuat. "Alessia hilang. Alessia hilang." Alice berulang kali bergumam mengucapkan kedua kata tersebut. Tidak memedulikan orang-orang yang melihatnya dengan rasa penasaran yang tinggi.

"Alice, bangun." Shelly berbisik di telinga Alice, tetapi Alice tidak mendengarnya.

"Alessia mengilang karena aku. Aku bodoh!" Alice berteriak histeris. Shelly memeluk Alice. Shelly bimbang, apakah dia perlu membuat Alice pingsan? Keadaan Alice yang seperti ini sangatlah berbahaya. Alice bisa melakukan hal bodoh yang mengancam nyawanya sendiri.

Alice mengalami syok berat karena Alessia yang mengilang entah ke mana. Alice kembali teringat peristiwa yang terjadi dua tahun yang lalu, ketika Alessia menghilang terbawa arus sungai dan dia tidak dapat menolong Alessia. Selama ini Alice menyalahkan dirinya karena tidak bisa menolong Alessia ke sungai itu. Apakah hal itu terulang kembali? Alessia lagi-lagi menghilang saat bersamanya?

Sudah dua puluh menit berlalu dan Alessia belum kunjung ditemukan. Dua warrior yang tadi mengawal mereka sedang melapor ke Aslan dan Sage, tetapi sampai sekarang belum terlihat warrior yang menyisir lokasi ini atau mungkin tengah mencari di tempat lain?

Troya mengedarkan pandangannya ke sekitar. Apa yang terjadi? Bagaimana bisa Alessia tiba-tiba menghilang tanpa jejak? Bagaimana bisa Alessia yang tadi sedang menyuapi Troya daging ayam bakar menghilang dalam sekejap mata? Tanpa Troya sadari? Bagaimana bisa?

"Shelly, mungkin Luna Alessia masih di sini. Coba kau cari pakai sihir!" teriak Troya. Mungkin saja bukan? Apalagi yang bisa membuat Alessia menghilang tanpa jejak dan tanpa mereka sadari kalau bukan sihirlah yang melakukannya?

Shelly mencabut tanduk yang dia kenakan, lalu mengacak rambutnya dengan gemas. "Sudah kucari. Memangnya kau pikir tadi aku lari ke sini karena apa? Karena aku merasakan sihir yang kuat di sini!" Shelly menunjuk pohon mahoni yang bersebelahan dengan patung serigala yang menggigit sebuah obor api kemenangan.

Troya mengeluskan kepalanya di tangan Alice yang masih menggenggam erat gaunnya. "Alice."

"Alessia." Alice menggila. Shelly dan Troya terkesiap kaget, kemudian bergegas menyusul Alice yang tiba-tiba berlari tanpa arah.

"Oh, Tuhan. Tadi saja aku buat Alice pingsan!" Shelly mengutuk dirinya yang terlalu bodoh dalam menangani situasi ini. Untungnya Shelly memakai celana dan sepatu kets, bukan gaun dan high heels.

Shelly tidak tahu harus bagaimana cara menghadapi Alice. Shelly merutuki Dean yang tidak kunjung datang, seharusnya Dean tahu kalau Alice pasti akan seperti ini. Ah, Shelly baru ingat. Pasti sekarang Dean sedang menangani Aslan yang kemungkinan sama seperti Alice. Shelly menghela napas panjang. Oke, Shelly akan mengurus Alice dengan baik dan benar.

**

Dada Aslan terasa sesak sekali hingga dia sulit untuk bernapas. Tatapan matanya terpaku pada topi koboi yang tergeletak di atas meja.

Apa yang tadi dikatakan oleh dua warrior itu? Apakah pendengaran Aslan bermasalah?

"Maafkan kami, Alpha." Dua warrior yang diberi tugas untuk mengikuti Alessia itu bersujud di hadapan Aslan, memohon ampunan dan mengakui kesalahan mereka yang lalai dalam menjalankan tugas. "Kami salah. Kami tidak dapat menjaga Luna Alessia."

Tatapan mata Dean mengarah ke Aslan, dari tadi Aslan hanya diam tidak bereaksi. Dean tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Aslan. Melihat Aslan yang seperti ini, Dean lebih memilih melihat Aslan yang mengamuk menghancurkan apa saja yang dapat dihancurkan.

Tanpa perintah dari Aslan, Sage telah memberikan instruksi kepada seluruh warrior untuk mencari Alessia. Festival ini tetap berjalan, supaya tidak terjadi kepanikan di kalangan warga. Meskipun berita tentang hilangnya Alessia telah menyebar dan diketahui oleh seluruh anggota pack. Karena hal itu, Sage meminta pada warga untuk tidak panik dan kalau bisa ikut membantu mencari Alessia. Sejauh ini situasi masih kondusif, para warga dapat diatur dan diajak bekerjasama.

You Are Mine, My Luna (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang