Seperti angin yang menggerakkan air,
Cinta yang menggerakkan manusia,
Akankah penggerak kami datang?
Atau memang ia tak akan datang?Berlangkah tanpa peta
Berlayar tanpa tujuan
Mengalir seperti waktu
Tanpa penghuluTak selalu berakhir sesuai keinginan
Belajar untuk menerima perubahan
Hari - hari biasa
Bisa jadi seribu maknaJalan penuh ranting
Bertemu teman bertanding
Terkadang saling mendukung
Terkadang saling menjatuhkanKemana langkah ini berarah
Berdarah di negeri antah berantah
Ingin bersalam dengan rumah
Sampai kapan harus terus melangkahBisakah sampingku tak hampa
Agar bisa terus melangkah
Walau tanpa arah
YOU ARE READING
Sajak Bulan
PoetryRangkaian kata, yang terbentuk dari naik turunnya cinta seorang remaja. Kumpulan sajak dan puisi, tentang banyak hal di dunia ini. Berharap menemukan jalan, dan jawaban akan arti kehidupan. Aksara penghantar dari bumi ke bulan. Salam kenal pembaca...